Connect with us

Politik

Keluh Kesah Ketum PPP Hadapi Pemilu 2024 Jika PT Naik 5-7 Persen

Diterbitkan

pada

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Suharso Monoarfa mengatakan ada pekerjaan besar yang harus dilakukan pengurus maupun kader partai dalam menyongsong pemilihan umum 2024. Terutama ialah meloloskan PPP dari ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT).

Perolehan suara di atas PT itu dibutuhkan demi membawa PPP kembali ke parlemen.

“Yang penting sekarang adalah bagaimana kita bisa lolos parliamentary threshold pada tahun 2024. Sebuah pekerjaan raksasa yang luar biasa beratnya,” kata Suharso dalam kanal YouTube Petiga TV, Selasa (5/1/2021).

Menurut Suharso, pekerjaan meloloskan PPP dari ambang batas itu jauh lebih berat apabila ke depan ternyata ada peningkatan ambang batas dari sebelumnya 4 persen menjadi 5-7 persen.

 

“Apalagi kalau parliamentary threshold itu tetap dinaikkan menjadi 5 persen atau 7 persen, sungguh berat sekali bagi Partai Persatuan Pembangunan,” ujar Suharso.

Diketahui, Ketua Umum PPP Suharso Monarfa menunjuk Sekretaris Jenderal PPP yang baru untuk periode 2020-2025. Ia menunjuk Arwani Thomafi sebagai pengganti sekjen lama Arsul Sani.

Sama dengan Arsul, Arwani sebelumnya juga seorang anggota DPR dari Fraksi PPP yang duduk di Komisi V. Kekinian usai mengemban jabatan baru sebagai pengurus di DPP PPP, Arwani tidak lagi menjabat sebagai anggota dewan.

“Beliau bersedia jadi sekjen dan meninggalkan posisinya anggota DPR. Namanya adalah Arwani Thomafi,” kata Suharso.

Dalam pengumuman Sekjen baru PPP, Suharso turut menyampaikan sedikit latar belakang Arwani yang kini berusia 42 tahun itu. “Sekjen periode DPP 2020-2025 yang bersangkutan hari ini anggota DPR dan juga kalangan santri, dan juga kemudian relatif muda, usianya 42 tahun, dan kiprahnya sudah kita kenal,” ujar Suharso.

Suharso sendiri menahan diri untuk tidak menyampaikan siapa saja kemudian yang mengisi posisi di kepengurusan DPP PPP. Kendati begitu, ia mengaku sudah mengantongi nama-nama terkait.

“Hasil formatur dan kami akan mengumumkan bersamaan dengan memperingati harlah yang akan kita laksanakan pada akhir bulan dengan menunjukan sebuah pertunjukan digital dari PPP, yang akan memperkenalkan masing-masing pimpinan harian yang akan datang. Sebetulnya besok atau malam ini saya sudah bisa mengumumkan, tapi kita ingin mencari waktu yang pas sehingga bisa punya efek yang baik dan bisa dikenang dan dikenal masing-masing dari mereka,” tutur Suharso. (suara)

Reporter : suara
Editor : cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->