Connect with us

Kabupaten Banjar

Kemendagri Imbau Daerah Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Lebaran

Diterbitkan

pada

Tim Satgas Langan dan TPID Kabupaten Banjar mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 secara virtual, Selasa (4/4/2023). Foto: DKISP Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banjar mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 secara virtual, Selasa (4/4/2023).

Satgas TPID Banjar itu mengikuti kegiatan di Command Center Manis Martapura, dan dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah.

Dalam rakor itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tahir Balaw yang memimpin rakoor mengimbau, agar mewaspadai kenaikan komoditas harga bahan pangan menjelang Idul Fitri 1444 H, serta bagi kabupaten/kota yang belum mengirimkan data tentang operasi pasar murah dan sidak pasar agar secepatnya dikirim.

Karena data tersebut dibutuhkan untuk melakukan pemetaan penanganan terhadap daerah yang bersangkutan.

 

Baca juga: Ngoplos Alkohol Siang Bolong, Empat Lelaki Paru Baya Dibawa Satpol PP Banjarmasin

“Bagi kepala daerah yang tidak mengirimkan data, maka akan dianggap kebutuhan komoditas menjelang lebaran telah terpenuhi,” ungkap dia.

Sementara itu Deputi Bidang Statistik Disribusi dan Jasa Puji Ismartini menerangkan, inflasi pada Ramadan dan menjelang lebaran. Inflasi Maret 2023 lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Dia mengingatkan agar waspada terhadap kenaikan harga beberapa komoditas yang mungkin terdampak tingginya permintaan menjelang lebaran, seperti tarif angkutan udara, daging sapi dan daging ayam ras, bawang merah dan lainnya.

”Inflasi Maret 2023, 65 kota mengalami inflasi, serta 23 kota mengalami deflasi. Di pulau Jawa inflasi tertinggi di kota Sumenep 0.67 persen, sedangkan di pulau Kalimantan ada di Tanjung  sebesar 0,93 persen.

Adapun komoditas andil terbesar yakni tarif air minum PAM 0,56 persen, ikan segar 0,10 persen, beras 0.08 persen serta bensin dan cabai rawit 0,06 persen,” papar dia.

Sedangkan menurut laporan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendagri, komoditas utama yang mempengaruhi peruban indeks perkembangan harga, yaitu cabai rawit mengalami kenaikan harga di 143 kabupaten/kota, beras menyumbang kenaikan di 98 kabupaten/kota, sedangkan cabai merah penyumbang penurunan harga di 113 kabupaten/kota. (kanalkalimantan.com/rls)

Reporter: rls
Editor: Dhani


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

  • https://aceh.lan.go.id/wp-content/giga/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/file/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/files/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/mail/
  • https://ppid.lamongankab.go.id/pay/
  • https://ppid.lamongankab.go.id/wp-content/giga/
  • https://rsudngimbang.lamongankab.go.id/
  • https://dasboard.lamongankab.go.id/
  • https://dpmd.bengkaliskab.go.id/plugins/
  • https://dpmd.bengkaliskab.go.id/storage/
  • https://islamedia.web.id/
  • https://fai.unuha.ac.id/disk/
  • https://fai.unuha.ac.id/post/
  • https://fai.unuha.ac.id/plugins/
  • https://fai.unuha.ac.id/draft/
  • https://fai.unuha.ac.id/giga/
  • slot gacor hari ini
  • slot pulsa
  • slot pulsa
  • nuri77
  • gemilang77
  • slot deposit pulsa
  • slot gacor hari ini
  • slot luar negeri
  • slot pulsa
  • situs toto
  • situs toto
  • toto slot
  • slot pulsa tanpa potongan
  • situs toto
  • situs toto
  • slot pulsa
  • situs toto slot
  • slot deposit pulsa
  • https://www.dcmeadows.com/
  • https://www.lepicardycamping.com/
  • Situs toto macau
  • -->