Jawa Timur
Kenpark Surabaya Ditutup Sementara, Begini Penjelasan Pengelola Soal Penyebab Seluncuran Air Ambrol
KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA – Merespons ambrolnya wahana seluncuran air di Kenpark Surabaya, pihak pengelola mengatakan belum mengetahui pasti penyebabnya.
Untuk mengetahui penyebab pastinya, pengelola sudah bekerja sama dengan kepolisian mencari penyebab ambrolnya perosotan yang melukai 16 korban tersebut.
Hal ini seperti disampaikan Kepala HRD Waterpark Kenjeran Bambang Irianto. Ia mengatakan untuk kepentingan investigasi, Bambang menyatakan Kenjeran Park ditutup sementara mulai Minggu (8/5/2022).
Dia mengaku telah menyampaikan situasi ini kepada pemilik tempat wisata tersebut.
Baca juga : Fix! Korban Perosotan Kenpark Surabaya Ambrol 16 Orang, Ini Identitas Para Korban Lengkap
“Sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian mengungkap permasalahan sebenarnya diakibatkan human error atau apa, ini masih dalam investigasi Kapolsek Kenjeran,” katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (7/5/2022).
“Besok kita tutup. Saya sudah berkoordinasi dengan pihak owner akan ditutup, dan saya sudah koordinasi dengan kepolisian, akan ditutup,” kata dia.
Terkait kondisi peralatan, Bambang menyatakan pihaknya selalu rutin melakukan perawatan rutin. Perawatan terakhir dilakukan sembilan bulan sebelumnya.
“Di tengah pandemi kita melakukan perawatan rutin,” kata dia menegaskan.
Baca juga : Pedagang Gulabatu Itik Khas HSU Tuai Berkah Saat Lebaran
Dia pun menyatakan kondisi wahana sebenarnya masih layak. Sehingga diduga penyebab seluncuran ambrol adalah kelebihan muatan atau overload.
Menurut Bambang, saat kondisi normal pengunjung bisa mencapai 300-400 orang. Sementara dalam kondisi khusus seperti libur Lebaran saat ini, pengunjung bisa mencapai lebih dari 1.000 orang.
Dia juga menyatakan setiap wahana ada petugas yang berjaga. Baik itu wahana di bawah maupun di atas.
“Namun rata-rata, kalau mau ke bawah itu bersama-sama, nggak mau satu-satu. Nah, ini mungkin yang menyebabkan overload, ambrol,” ujarnya.
Baca juga : Duduk Perkara Sengketa Lahan Wisata Goa Lowo di Kotabaru, Kepolisian Mediasi Dua Belah Pihak
Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan kapasitas seluncuran maksimal hanya untuk 5-10 orang. Sementara saat kejadian, jumlah orang yang meluncur melebihi kapasitas.
“Harusnya 5-10 orang di bawah nunggu, 5-10 meluncur, baru 5-10 di bawah naik lagi. Namun nggak tahu tadi bagaimana, error mungkin, sehingga terjadi seperti itu,” kata dia.
Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan sebanyak tujuh orang mengalami luka berat. Sedangkan luka ringan ada 9 orang.
“Yang luka berat sudah siuman tadi,” ucap Bambang.
Seluncuran di Kenjeran Park Surabaya ambrol pada Sabtu sore. Para korban luka dilarikan ke dua rumah sakit yaitu RS dr Soewandi dan RS dr Soetomo untuk mendapatkan penanganan medis intensif. (Suara.com)
Editor : kk
-
HEADLINE3 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Bamagnas Banjarbaru Silaturahmi ke Pjs Wali Kota
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura