Ketua DPRD Kotabaru Harapkan Warga Berikan Data Real Soal DOB Takam 5

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, berharap kepada masyarakat agar dalam memberikan data dukung berkenaan dengan percepatan Daerah Otonomi Khusus (DOB) Tanah Kambatang Lima (Takam 5) benar-benar real.

Hal tersebut mengacu dari rencana kedatangan tim kajian akademis dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.

Pertemuan digelar pada Sabtu (12/3/2022) bersama tokoh masyarakat di salah satu rumah makan di Desa Sungai Kupang Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru. Diharapkan kepada tim untuk mempersiapkan data dan segala sesuatunya.

Selain Ketua DPRD Kotabaru, juga berhadir dalam pertemuan tersebut antara lain Kompol Kasubdit Politik Dit Intel Polda Kalsel, perwakilan Camat Kelumpang Hulu, kapolsek Kelumpang Hulu, Tim CDOB TKL, Korcam, Kordes dari 12 Kecamatan dan juga BPD yang ada 12 Kecamatan serta tokoh Agama.

Suasana pertemuan dengan masyarakat dan para tokoh (kanalkalimantan.com)

Baca juga : Bahtsul Masail Kyai-kyai NU Kalsel: Boleh Pemerintah Atur Pengeras Suara Kegiatan Keagamaan

“Hari ini adalah bentuk dari persiapan pemantapan yang akan dilakukannya Kajian Akademis oleh tim dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin,” katanya.

Selaku pimpinan legislatif dia meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kotabaru khususnya yang ada di dapil daratan agar kiranya benar-benar proaktif memberikan data-data yang real, agar proses kajian yang dimaksud dapat berjalan dengan cepat dan tepat waktu,.

“Tim kajian akademis rencananya akan dilakukan pada bulan Mei mendatang. Harapan  kita semua agar hasilnya nanti dapat memberikan kemudahan terhadap proses selanjutnya,” tambah dia.

Dia akan memberikan dukungan dan supportnya, karena ia juga masuk didalam tim percepatan DOB Takam 5.

“Kita sama-sama menghendaki agar prosesnya berjalan lancar. Karena Saya tidak mau pergerakan yang dilakukan selama ini di katakan hanya sebagai ajang untuk berpolitik semata,” pungkas dia. (kanalkalimantan.com/muhammad)

Reporter : Muhammad
Editor : Dhani