Connect with us

Sastra

“KITA KADA LULUS”

Diterbitkan

pada


Oleh: Nasrullah

“Nyawa (kamu) hendak kemana?”

“Rumah nyawa (kamu) di dalam situ kah?”

“Unda (saya) mencari nyawa (kamu) semalam, tapi nyawa kadada (kamu tidak ada).”

Saya diberondong beberapa pertanyaan oleh beliau, pada Rabu 23 Agustus 2023, pagi tadi. Saya menganggap ini sebagai keakraban karena selain sudah kenal, kami rupanya tinggal satu komplek.

Pertama kali saya mengenal beliau, ketika kami sama-sama menjadi calon anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Barito Kuala, era Bupati Eddy Sukarma dan Ketua DPRD Batola, H Mulia Akbar sekitar tahun 2002 sampai 2007.

Waktu itu, kami bertemu ketika sama-sama akan test wawancara sebagai calon anggota KPUD Batola.

Saat itu juga, saya mengenal beberapa tokoh lainnya dan tentu saja saya merasa terkadang selalu paling muda, di antara yang lain.

***

Ringkas cerita, pengumuman tahapan pun disampaikan. Saya masuk 10 besar, lalu 5 orang terpilih dan tentu bukan saya. Artinya kami berdua sama-sama tidak lulus. Namun, beliau tersenyum dan berucap kepada saya waktu itu.

Kita kada lulus.”

Saya tak ambil pusing, karena banyak pekerjaan lain menanti meski saya pengangguran. Tukang bikin video perkawinan, menulis artikel di koran, menjadi asisten peneliti di Non-Governmental Organization (NGO), mencari ikan haruan (gabus) di padang hingga saya melanjutkan S2.

Ketika menjelang akhir S2, saya diminta untuk menjadi anggota KPUD Batola sebagai pengganti, karena ada beberapa anggota yang mengundurkan diri. Saya termasuk kandidat, karena termasuk urutan 10 besar, sementara kandidat lain ada yang tidak bersedia. Akhirnya saya menandatangani surat pernyataan bahwa tidak bersedia menjadi anggota KPUD Batola, karena sedang menyelesaikan studi S2.

***

Dengan Pak Haji Odon ini, begitulah panggilan sehari-harinya, kami sering bertemu meski sambil lewat saja, tapi saya selalu say hello sama beliau.

Akhirnya, meski sama-sama mantan calon anggota KPUD Batola, sama-sama tak terpilih. Setidaknya kami menjadi bagian dari proses untuk menyaring terpilihnya anggota KPUD Batola yang terbaik, dari sekian banyak calon waktu itu. Sebab itu pula, saya menjadi kenal dengan beliau. Meski belakangan ini saya baru tahu, rupanya kiprah beliau selama menjadi mahasiswa dulu sekali ternyata luar biasa. (Kanalkalimantan.com/nasrullah)

Editor : rdy


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->