Connect with us

HEADLINE

Koalisi Gerindra dan PPP, Aditya ‘Naik Panggung’ Lagi Gandeng Syahriani di Pilkada Banjarbaru!

Diterbitkan

pada

Aditya akan muncul duet bersama Syahriani di Pilkada Banjarbaru Foto: kanal

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pilkada 2020 di Kota Banjarbaru kembali berdenyut. Di tengah penantian siapa sosok yang akan dibawa Darmawan Jaya Setiawan -incumbent- saat pencalonan nantinya, tersirat kabar bahwa muncul penantang baru yang akan turut meramaikan kontestasi Pilkada Banjarbaru.

Pasangan tersebut ialah duet Ketua DPW PPP Kalsel Aditya Mufti Ariffin dan Ketua DPC Partai Gerindra Banjarbaru, Syahriani Syahran. Pasangan ini dikabarkan akan melenggang ke panggung pesta demokrasi dengan mendapat sokongan penuh dari partai Gerindra dan PPP.

Aditya Mufti Ariffin saat dihubungi Kanalkalimantan.com, Minggu (16/8/2020) malam, mengaku telah mengetahui kabar yang beredar tersebut. Aditya sendiri tidak membantah atas hal ini, hanya saja ia sendiri memilih untuk bungkam. “Kabarnya memang seperti itu. Tapi biarkan partai Gerindra saja yang bicara,” ujarnya.

Rekam jejak Aditya dalam perjalanan menuju panggung Pilkada 2020 Banjarbaru belumlah sepenuhnya hilang. Sebagaimana diketahui, pada awalnya Aditya memang telah berniat maju di Pilawali Banjarbaru dengan menggandeng Ketua DPD Golkar Banjarbaru, AR Iwansyah.

Selama bersama, Aditya-Iwan telah menyandang status “rival terberat” pasangan pertahan (incumbent) Nadjmi Adhani (wafat) – Darmawan Jaya Setiawan. Wajar saja, sebab pasangan ini telah sukses mengantongi surat dukungan dari sejumlah partai politik besar. Seperti PPP, PDI Perjuangan dan Golkar.

Namun perjalanan pasangan ini harus terhenti pada Juni lalu, tepatnya saat Aditya memutuskan mundur dari pencalonan. Keputusan itu diambil Aditya atas dasar ketidaksetujuan penyelenggaraan pesta demokrasi di tengah pandemi Covid-19.

Tentu dengan kembalinya Aditya di bursa pencalonan dan bahkan kali ini membawa figur baru yakni Syahriani, memunculkan tanda tanya besar bagi publik. Apa yang membuat Aditya menarik ‘komitmen kemanusiaannya’ yang sebelumnya menjadi dalih mundurnya di Pilkada Banjarbaru?

Terkait hal ini, Aditya belum mau membeberkannya secara langsung. Kembali lagi ditegaskannya bahwa di dalam dunia politik, kemungkinan apapun bisa terjadi.

“Apapun bisa terjadi di politik. Memang dalam beberapa waktu terahir ini banyak pihak yang meminta saya melanjutkan pencalonan. Apalagi permintaan itu juga datang dari atasan saya pak Suharso -Plt Ketua Umum (Ketum) PPP-. Jadi jika saya maju kembali, itu telah melalui pertimbangan yang matang dan merupakan dukungan banyak pihak,” katanya.

Menurut informasi yang diterima Kanalkalimantan.com, partai Gerindra melalui Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalsel, H Abidin, rencananya akan mengumumkan duet Aditya-Syahriani, pada Senin (17/8/2020) siang. Kabarnya Aditya diusung menjadi Bakal Calon Wali Kota Banjarbaru, sementara Syahriani akan mendampingi sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Banjarbaru.

Pengumuman itu juga sebagai momentum penyerahan surat dukungan (SK), menandakan bahwa Aditya-Syahriani telah resmi memiliki kendaraan politik untuk melenggang ke panggung Pilkada Banjarbaru.

Walaupun sudah memasuki injury time pendaftaran di KPU Banjarbaru, tepatnya pada 4 September mendatang, duet Aditya-Syahriani juga tak perlu pusing memikirkan syarat-syarat pencalonan.

Sebab, dengan hanya mendapatkan dukungan partai besutan Prabowo Subianto saja, mereka telah memenuhi syarat minimum 6 kursi di parlemen -Gerindra memperoleh 6 kursi di DPRD Banjarbaru saat pileg 2019 lalu-.

Ditambah lagi, arah dukungan PPP dengan 4 kursi di DPRD Banjarbaru- yang sudah bisa dipastikan akan mengusung kadernya sendiri yakni Aditya sang Ketua DPW PPP Kalsel. Itu artinya, dengan kolaborasi partai Gerindra dan PPP membuat duet Aditya-Syahriani telah mempunyai modal awal dalam pencalonan dengan mengantongi sebanyak 10 kursi. (Kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter: Rico
Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->