Komitmen Pertamina dan Hiswana Migas Jaga Harga LPG Jelang Pemilu

BANJARMASIN,  PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk ikut menyukseskan pegelaran Pemilu Legislatif dan Presiden  tahun 2019.

Salah satu caranya menurut Junior Sales Eksekutif Rayon 3 Kalsel MOR 6, Moch Chasanudin adalah dengan memastikan ketersediaan pasokan dan kestabilan harga Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg dipasaran.

Hal tersebut diungkapkannya di sela kegiatan silaturahmi bersama PT Pertamina, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalsel dan Pemerintah Provinsi Kalsel dengan tema “Siap Mengamankan Ketersediaan dan Proses Distribusi LPG ke Masyarakat untuk Mendukung Pemilu Tahun 2019 yang lancar, aman dan kondusif”, Selasa (19/3/2019) di aula PT Pertamina Cabang Banjarmasin.

“Kami siap mengamankan pasokan LPG 3 Kg di Kalsel agar tidak ada gejolak di masyarakat. Dengan tidak ada gejolak kami meyakini bisa ikut mendorong suasana Pemilu 2019 yang lancar, aman dan kondusif,” tegasnya.

Untuk mengamankan pasokan LPG 3 Kg, pihaknya saat ini gencar melakukan pengawasan distribusi dari agen hingga ke tingkat pangkalan. Bahkan jika dalam pengawasan didapatkan ada yang menimbun atau menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), maka akan dilakukan tindakan tegas.

“Sampai saat ini bahkan kami sudah menskorsing sampai 5 pangkalan karena terbukti menimbun dan menjual di atas HET. Hal ini tentunya sudah merupakan bukti nyata komitmen kami dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan LPG 3 Kg,” ungkapnya.

Di Kalsel ditambahkannya, suplai PT Pertamina untuk LPG 3 Kg ke Kalsel mencapai 97.000 tabung. LPG 3 Kg sendiri difokuskan dijual kepada masyarakat berpenghasilan Rp1,5 juta ke bawah dan pelaku usaha mikro.

“Sejauh ini suplai tersebut kami pikir sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun jika nantinya perlu ditambah maka akan kita kordinasikan kembali kepada instansi atau organisasi terkait,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Hiswana Migas Kalsel H Saibani mengaku anggotanya siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk mendapatkan LPG 3 Kg secara mudah dengan harga yang sesuai HET.

Bahkan pihaknya sudah menginstruksikan kepada para pengusaha agen atau pangkalan LPG 3 Kg yang tergabung di Hiswana Migas Kalsel untuk menyalurkan secara cepat dan tepat LPG 3 Kg yang disuplai PT Pertamina ke tempat usaha mereka.

“Jangan ditunda-tunda penyalurannya saya instruksikan. Bahkan saya juga mengingatkan untuk tidak berlaku curang dengan cara menimbun atau menjual diatas HET. Hal tersebut agar masyarakat tidak dirugikan,” katanya.

Dilain pihak, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Provinsi Kalsel Adi Santoso mengapresiasi upaya PT Pertamina dan Hiswana Migas Kalsel untuk menjamin ketersediaan pasokan LPG 3 Kg di Banua.

Menurut dia masalah ketersediaan dan stabilisasi harga bahan pokok di masyarakat, sangatlah strategis perannya dalam menjamin kondusifitas Pemilu Legislatif dan Presiden di Tahun 2019 yang kini pelaksanaannya tinggal menghitung hari.

“Apalagi kan sekarang LPG 3 Kg merupakan salah satu kebutuhan strategis yang sangat diperlukan oleh masyarakat bawah dan pelaku usaha mikro. Kalau harganya bergejolak sedikit saja, tentunya akan membuat keadaan di masyarakat menjadi tidak kondusif,” pungkasnya. (arief)