Komplotan Pembobol Baterai BTS Digulung, 10 Tower di Banjarbaru ‘Korbannya”

BANJARBARU, Polsek Banjarbaru Kota bersama Polsek Banjarbaru Barat berhasil mengungkap kasus pencurian baterai tower Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Banjarbaru. Sembilan orang komplotan spesialis pembobol baterai menara komunikasi berhasil ditangkap.

Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya mengatakan, 9 tersangka diantaranya Muhammad Nasa’i, Sahyuna, Husnul Yakin, Mustamsir, Hamdi, dan Lamsudin diamankan Polsek Banjarbaru Kota, 3 lainnya yaitu Anwar, Masrani dan Muhammad Husin diamankan Polsek Banjarbaru Barat.

Dari ‘nyanyian’ para tersangka pembobol baterai menara komunikasi itu, AKBP Kelana Jaya menjelaskan, kompolotan spesialis ini merencanakan aksi pecurian terlebih dahulu di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Trikora Banjarbaru.

“Kemudian para tersangka melakukan aksi pencurian dan mencari sasaran dengan membawa gunting besi dan linggis,” ungkap Kapolres Banjarbaru, saat jumpa awak media di halaman Mapolres Banjarbaru, Senin (13/8).

Bemodal angkutan 1 unit mobil pikup Suzuki Carry warna biru nopol DA 9956 PD yang disewa Muhammad Nasa’i, para tersangka menemukan sasaran aksi mereka yaitu tower BTS Telkomsel di Jalan Aries Kelapa Sawit RT 1 RW 1 Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan. Tanpa kendala, dengan mudah para tersangka membuka pintu tralis lemari tower dengan menggunakan gunting besi. Sebanyak 8 buah baterai dengan merek maxlife 100 Ah berhasil digondol komplotan. Mereka membawa hasil curian tersebut ke Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut untuk diperjual belikan.

“Dari hasil penjualan barang bukti tersebut, para tersangka mendapatkan bagian sebesar Rp 1.750.00, dimana uang tersebut sudah habis terpakai untuk keperluan hidup,” ujar Kelana Jaya.

Polisi dengan cepat melakukan penyelidikan dan penangkapan gerembolan ini pada hari Jumat (10/8) di sejumlah lokasi berbeda.

Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Sudarno mengatakan, penangkapakan dilakukan di wilayah Banjarbaru dan dan Kabupaten Banjar.

“Ada yang diringkus di Gambut Kabupaten Banjar, ada juga yang di Landasan Ulin dan di Jalan Trikora Kota Banjarbaru” ungkapnya.

Kelana Jaya menambahkan aksi komplotan pencuri baterai BTS ini tidak hanya dilakukan sekali saja. Dari hasil interogasi, pencurian baterai BTS sudah dilakukan komplotan ini sebanyak 10 kali di tower-tower  BTS wilayah Kota Banjarbaru.

“Memang dari keterangan para tersangka ini sudah melakukan pencurian di 10 tower BTS di Banjarbaru. Bahkan sudah ada yang dilakukan pada tahun 2017 lalu. Saat ini masih kami dalami,” pungkas AKBP Kelana Jaya.

Berikut lokasi titik aksi para tersangka :

1. Tower BTS Sungai Besar Banjarbaru
2. Tower BTS Sungai Ulin Banjarbaru (2017)
3. Tower BTS Jalan Karet Lokatabat Utara Banjarbaru
4. Dua buah tower BTS Sidomulyo, Landasan Ulin, Banjarbaru
5. Tower BTS Sapta Marga Banjarbaru
6. Tower BTS Jalan Kasturi Banjarbaru
7. Tower BTS Komplek Wengga Trikora Landasan Ulin Banjarbaru
8. Tower BTS Guntung Manggis Landasan Ulin Banjarbaru
9. Tower BTS Aluh-aluh Kabupaten Banjar.

Dari tangan 9 tersangka, pihak Kepolisian mengamankan barang bukti berupa 1 pikup Suzuki Carry warna biru Nopol DA 9956 PD, 1 gunting besi warna hijau, 1 buah linggis, 12 buah baterai merk North Star, 4 buah baterai BTS merk Shoto, 3 buah baterai merk Power, dan 1 buah baterai tanpa merk. Para pelaku sendiri dikenakan  pasal 363 KUHP  tentang  pencurian dengan pemberatan dengan ancaman maksima 7 tahun penjara. (rico)