Connect with us

Lifestyle

Komunitas Kalsel Speed Shooter, Asah Fisik dan Ketelitian dalam Menembak

Diterbitkan

pada

Komunitas Speed Shooter Shooting Club sedang berlatih menembak. Foto: fikri

BANJARMASIN, Saat ini komunitas airsoft gun cukup diminati banyak kalangan. Bukan hanya sekadar menyalurkan hobi menembak, namun juga mengasah kemampuan fisik dan fokus.

Nah, pada Sabtu (21/12) siang, Kanalkalimantan.com berkesempatan menyambangi Komunitas Kalsel Speed Shooter, di salah satu sasana olahraga di kawasan Banjar Indah, Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin. Menurut Ketua Kalsel Speed Shooter Shooting Club Rahmatul Irfan, airsoft gun merupakan salah satu bidang yang berada di bawah klub menembak. Komunitas ini sendiri masih tergolong baru. Yakni belum genap satu tahun.

“Kita belum sampai satu tahun. Masih baru-baru ini,” kata Irfan, Sabtu (21/12).

Keanggotaan komunitas sendiri, Irfan menyebut ada 45 orang, yang berasal dari berbagai latar belakang dan menyebar di seluruh wilayah Kalsel. “Sementara anggota kita ada 45 orang, yang menyebar di seluruh Kalsel,” sebut Irfan. Lalu, apa manfaat yang didapat jika menekuni airsoft gun? Menurut Irfan, airsoft gun merupakan salah satu kegiatan olahraga kesehatan. “Buat individu banyak sekali (manfaatnya). Satu, pastinya membuat individu sehat, karena kita menembaknya sambil berlari. Kedua, melatih fokus (dalam menembak) dan juga melatih skill dalam menembak,” paparnya.

 

 

Untuk kepemilikan airsoft gun sendiri, menurut Irfan, karena senjata airsoft gun merupakan replika dari senjata api sesungguhnya, maka ada persyaratan-persyaratan untuk bisa memiliki airsoft gun dan tergabung di dalam komunitas. Di antaranya, harus memiliki SKCK dan harus mengikuti berbagai tes, salah satunya tes psikologi. Baru bisa mengajukan pembelian unit airsoft gun. “Persis sama seperti senjata api,” sebutnya.

Bahkan, untuk airsoft gun sendiri harus didaftarkan oleh pemiliknya. Menurut Irfan, langkah ini diambil untuk menaati peraturan yang mengatur soal kepemilikan senjata, salah satunya airsoft gun yang tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2018. “(Kebetulan) hari ini kami melakukan registrasi unit seluruh anggota baik di Kota Banjarmasin maupun sekitarnya,” bebernya.

Kendati semikian, Irfan berharap airsoft gun merupakan olahraga replika senjata api yang aman. Serta tidak mudah untuk disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan. “Airsoft ini dipergunakan untuk olahraga, dan bukan untuk hal-hal yang negatif,” pungkasnya. (fikri)

 

 

Reporter : Fikri
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->