Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Tim Banjarbaru Haram Manyarah (Hanyar) yang mengawal hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru 2024 mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (12/12/2024) siang.

Kedatangan mereka membuat laporan dugaan pengancaman yang diterima salah satu Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar, Iqbal.

Kordinator Tim Banjarbaru Hanyar, Dr Muhammad Pazri SH MH dan Sekretaris Kisworo Dwi Cahyono SP SH langsung mendampingi pelaporan ke Ditreskrimum Polda Kalsel di Banjarmasin.

“Kami mengajukan pelaporan berkaitan ada salah satu koordinator Posko Banjarbaru Hanyar diduga telah mendapat pengancaman dalam bentuk tulisan” ungkap Pazri.

Baca juga: KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK

Pazri menjelaskan sejumlah bukti pengancaman telah diserahkan ke penyidik, termasuk telah disiapkan dua orang saksi.

Koordinator Tim Hukum Hanyar berharap laporan mereka dapat ditindaklanjuti Polda Kalsel. Sebab menurut Pazri, ancaman yang diterima korban merupakan ancaman bagi seluruh anggota tim Hanyar.

“Harapan kami Polda Kalsel dapat mengatensi laporan kami ini, sehingga kedepan bisa memunculkan keadilan dan perlindungan hukum bagi Iqbal dan kita semua yang melakukan advokasi Pilkada Banjarbaru,” jelas Pazri.

Sekretaris Tim Banjarbaru Hanyar, Kisworo menambahkan, pelaporan dimasukkan supaya menjadi atensi publik bahwa gerakan tim bukan gerakan yang dilatarbelakngi oleh politik melainkan murni menyelamatkan suara rakyat.

Baca juga: Tak Ada Gugatan di MK, Muhidin-Hasnur Menunggu Dilantik

“Tujuan dimasukkan laporan ini bertujuan untuk menjalankan fungsi ketertiban dalam masyarakat terutama di masayarakat Banjarbaru pasca Pilkada yang kontroversi, kami berharap pihak kepolisian dalam hal ini bisa menjalankan tugasnya termasuk memproses laporan ini, supaya tidak menjadi kasus yang simpang siur di masyarakat” ujar Kisworo Dwi Cahyono.

Kronologis Dugaan Pengancaman

Iqbal menjelaskan dugaan pengancaman kepada dirinya selaku Koordinator Posko Tim Hanyar tersebut terjadi pada pada 1 Desember 2024.

Minggu (1/12/2024) malam selepas Isya, ia bersama rekannya berjaga di sekitar Posko Tim Hanyar di Jalan Dahlia Raya, Loktabat Selatan, Banjarbaru -tak jauh dari kantor Walhi Kalsel-

Selaku koordinator posko bertugas menerima aduan masyarakat terkait Pilwali Banjarbaru, termasuk terkait pemberkasan, sehingga dirinya intens berada di Posko Tim Hanyar yang dibuat sejak 29 November – 8 Desember 2024

Malam itu Iqbal mendapatkan telepon WhatsApp dari nomor tidak dikenal. Seorang lelaki menyuruh Iqbal mengambil titipan paket berisi cemilan di seberang jalan.

Baca juga: Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan

Iqbal mengira paket tersebut dikirimkan oleh warga Banjarbaru yang mau menyumbang ke Posko Tim Hanyar.

Tanpa curiga Iqbal mengambil paket tersebut dari lelaki yang mengendarai sepeda motor tak jauh dari posko. Dan ketika dibuka ternyata isi paket tersebut berupa roti dan dua lembar kertas.

“Waktu dibuka tas belanja memang roti, saya bawa ke posko saya taruh dan ada teman yang membuka dan pilih-pilih ternyata ada kotak dibungkus dengan koran, isinya surat pengancaman itu,” kata Iqbal.

Salah satu kertas berisi tulisan “AMUN MASIH HANDAK BERKARIR DAN MASIH HANDAK HIDUP ALANGKAH BAIKNYA PILIH BEDIAM AJA DARIPADA DIAM SELAMANYA INGATAKAN BAL !!”.

Baca juga: Original Series V+ PayLater: Amanda Manopo Terjerat Hutang Pinjaman Online Puluhan Juta

Di kertas yang kedua berisikan foto pelapor dengan coretan silang merah dan tulisan ”AWAS NYAWA LAH BAL !!! KADA USAH TAPI BANYAK PANDER !!!”.

“Setelah itu langsung saya coba hubungi nomor pengirim tadi, namun tidak bisa dihubungi lagi,” ujar Iqbal. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie