Korban Kebakaran Minta Perhatian Perbaikan Rumah ke Wakil Rakyat

BANJARMASIN, Puluhan warga korban kebakaran di kota Banjarmasin menggelar aksi damai di gedung DPRD Kota Banjarmasin, Kamis (12/9) pagi.

Pantauan Kanalkalimantan.com, beberapa warga Kelurahan Alalak Tengah RT 12 dan RT 13 ini, tampak duduk di depan gedung dewan dan membentangkan tulisan, berisi permintaan perhatian para wakil rakyat terhadap korban kebakaran yang selama ini terjadi di kota Banjarmasin.

Marhamah, salah satu korban kebakaran Alalak Tengah yang ikut aksi damai menuturkan, dirinya bersama puluhan warga mengharapkan bantuan untuk kembali membangun rumah. “(Rumah) habis 100 persen. Sementara ini di rumah tetangga, mau menyewa tidak cukup uangnya,” kata Marhamah didampingi sang ibu. Marhamah sendiri, tidak sempat menyelamatkan barang di rumahnya, sehingga hanya tersisa pakaian yang ada di badannya.

H Maulana, salah satu perwakilan yang menemui pimpinan sementara DPRD Kota Banjarmasin menuturkan, dirinya mengajak wakil rakyat Banjarmasin untuk berkunjung ke lokasi kebakaran, tidak hanya di Alalak Tengah. “Ajakannya yaitu sama-sama mengunjungi korban kebakaran yang ada di Banjarmasin yang ada di semua titik,” kata H Maulana.

Namun demikian, H Maulana mengakui, anggota dewan belum siap untuk mengunjungi korban kebakaran. “Berdasarkan notulensi yang ditulis, rencananya Sabtu mereka mengunjungi korban kebakaran dengan instansi terkait, mungkin dari Pemko,” tambah H Maulana.

Meski anggota DPRD Kota Banjarmasin tidak memiliki anggaran untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran, H Maulana mendorong para wakil rakyat untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait di Pemko Banjarmasin. “Anggaran kan di eksekutif, kita dorong supaya mereka (wakil rakyat) proaktif, berkomunikasi dan berkoordinasi lebih tajam untuk penanggulangan kebakaran, misalnya menaikkan anggaran,” tambah H Maulana.

Terpisah, Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Banjarmasin HM Yamin HR menyambut baik kedatangan warga yang merupakan korban musibah kebakaran. “Bagaimana caranya kita bisa membangunkan rumah untuk para korban kebakaran, baik dari Kesra, Dinas Sosial maupun BPBD. Setidaknya bisa memikirkan tempat yang layak untuk mereka korban bencana,” kata HM Yamin.

Disinggung soal para wakil rakyat yang belum bisa meninjau lokasi kebakaran dan berinteraksi dengan korban, HM Yamin menyebut nantinya akan ditentukan pimpinan. “Paling tidak hari Sabtu, dari pagi sampai sore misalnya. Entah pimpinan ada yang mewakili atau teman-teman mau ikut silakan, untuk berpartisipasi dan menginventarisir keperluan yang masih kurang,” tambah Yamin.

“Harapan kita perwakilan Dinas Sosial, Kesra dan juga pihak kecamatan dan kelurahan untuk menginventarisir. Harapannya bisa lebih baik,” tutup Yamin. (fikri)