Connect with us

NASIONAL

Korban Salah Tangkap, Eks Tapol Papua Ambrosius Babak Belur Dihajar Polisi

Diterbitkan

pada

Ilustrasi Suara.com/Ema Rohimah

KANALKALIMANTAN.COM, JAYAPURA – Eks tahanan politik Papua, Ambrosius Mulait menjadi korban salah sasaran dari orang yang diduga aparat kepolisian di kawasan Abepura, Jayapura, Papua, Minggu (25/10/2020) kemarin.

Ambrosius menjelaskan kejadian ini bermula saat dirinya melihat ada keributan di salah satu hotel di dekat kediamannya, lalu ada sekelompok polisi berpakaian preman mendatanginya dan langsung memukul hingga dibawa ke Polsek Abepura.

“Kami di penginapan kos kosan, samping penginapan kami itu ada hotel, kemudian ada orang yang ribut di hotel, saya kesana untuk melihat, kemudian awalnya saya tanya ke pemilik hotel ada apa, baru ditanya, langsung ada orang pakaian preman yang hajar saya, seakan akan saya jadi aktor, padahal saya cuma bertanya,” kata Ambrosius saat dihubungi.

Akibat pemukulan itu, Wakil Sekjen Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua se-Indonesia (AMPTPI) itu mengalami luka di bagian muka dan belakang telinga. Selama di Polsek, eks tahanan politik Jakarta Six ini sempat diperiksa sebagai pelaku, sementara pelaku asli yang membuat keributan di Polsek belum tertangkap.

“Bahkan mereka mengira saya ini dalam kondisi (terpengaruh) alkohol sehingga melakukan kekerasan, saya tidak alkohol aja bertindak semena-mena,” tegasnya. Dia meminta pihak kepolisian untuk bertanggung jawab atas tindakan kesewenangan yang dialami dirinya.

“Saya minta advokasi pertanggungjawaban, Pak Waterpauw (Kapolda Papua) juga hari ini di Abe, sehingga orang yang bersangkutan harus dipecat, karena bukan baru hari ini, saya sebagai eks tapol melihat tindakan aparat polisi melakukan kekerasan terhadap orang Papua itu bukan hari ini saja,” pungkas Ambrosius.(suara/agung sandy)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->