Kotak Suara yang Terselip di Sungai Sipai Sudah Dikirim ke KPU Banjar

MARTAPURA, Heboh tiga kotak suara terselip untuk Pilpres, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten asal TPS 19 Kelurahan Sungai Sipai, Kabupaten Banjar akhirnya ditemukan. Ketiga surat suara tersebut telah dikirim ke KPU Banjar.

Ketua KPU Banjar Muhaimin mengatakan, kotak suara yang dikabarkan hilang tersebut hanyalah terselip. Pemberitaan yang mengatakan jika surat suara tersebut hilang, dianggapnya berlebihan. Sebab waktu itu kotak suara yang sebelumnya diangkut dan ditempatkan di gudang KPU Banjar, ada yang letaknya tidak berurutan.

“Hanya tidak sesuai urutannya saja. Petugas yang mengangkut bisa saja karena faktor kelelahan setelah beberapa hari bekerja. Terjadi kotak suara TPS 19 dan TPS 21, kotak suara harusnya berurutan, tetapi kejadiannya kotak suaranya tergabung dengan yang lain,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, suasana di TPS bersangkutan sempat ramai. Sebab itu, KPU bersama-sama Bawaslu, serta petugas keamanan, memastikan kondisinya dan ternyata kotak suara tersebut hanya terselip dan sudah ditemukan.

Hari ini, KPU Banjar menggelar rapat pleno terbuka tingkat di Kabupaten Banjar. Dikhawatirkan, apabila kotak suara tersebut tidak ada, maka rapat pleno tidak dapat dilaksanakan mengingat kotak suara tidak lengkap dapat dihadirkan.

Masih di tempat sama, sebagai orang yang termasuk bertanggungjawab mengamankan kotak suara Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete menyampaikan kotak suara yang diduga tercecer apalagi hilang tersebut adalah kekeliruan besar.  Mengingat kotak suara itu semua memang sudah dikirim ke gudang KPU Banjar.

“Kita mengklarifikasi berita yang sudah beredar disampaikan rekan media pada beberapa waktu yang lalu itu keliru bila dikatakan tercecer, tidak ada satupun yang hilang,semua lengkap kita sudah cek sendiri,” Jelasnya.

Ditanya apakah ada ketidak sesuaian SOP atau lalai dalam menjalankan tugas, Takdir juga menepiskan hal tersebut. Mengingat tugas kepolisian hanyalah mengamankan kotak suara yang sebelumnya dikirim ke gudang logistik KPU Banjar.

“Kita tidak bisa langsung memvonis seperti itu, kurang pas kalau dikatakan begitu,  semua kotak suara tidak dihitung, walaupun ada satu kecamatan masih belum dihitung,  mungkin rekan-rekan tahu hari ini nanti akan selesai,” pungkasnya. (rendy)