Connect with us

Pemilu 2024

KPU Kalsel Umumkan DCT 4 November, Milenial dan Gen Z Diminta Gunakan Hak Pilih

Diterbitkan

pada

Ilustrasi pemilihan umum. Foto: Beritasatu.com/muhammad reza

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Daftar Caleg Tetap (DCT) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) siap diumumkan pada awal November 2023 mendatang.

Hal itu disampaikan Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kalsel, Arif Mukhyar saat membahas tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada awak media.

Arif menyebut pada tanggal 3 November nanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel akan melakukan penetapan daftar caleg tersebut.

Kemudian disusul pada tanggal 4 November, pihaknya secara resmi mengumumkan daftar caleg tetap.

Baca juga: Ulah Mahasiswi Panggil Damkar Pasang Regulator Gas, Begini Penjelasan DPKP Banjarmasin

“Sampai saat ini sudah dalam tahap penyusunan daftar Caleg tetap, Insya Allah akan kami tetapkan pada 3 November 2023 akan datang dan pada tanggal 4 akan kita umumkan,” ujar Arif Mukhyar.

Saat ini KPU Kalsel sudah sampai dalam tahap penyusunan DCT dari 18 partai politik (Parpol) yang sudah terdaftar dalam alokasi kursi pada Februari 2023 lalu.

Sebanyak 18 Parpol itu nantinya akan berjuang memperebutkan 55 kursi anggota DPRD Kalsel yang telah didata dari tujuh Daerah Pemilihan (Dapil).

“Kami tengah bersiap menerima logistik berupa kotak suara, bilik suara, tintah maupun segel dan selanjutnya kita akan menerima mencetak surat suara setelah nanti Parpol ditetapkan,” sambungnya.

Baca juga: Bonus Atlet Kabupaten Banjar Diserahkan, Begini Rinciannya

Sekadar diketahui, saat ini daftar pemilih tetap di yang tersebar di 13 kabupaten kota di Provinsi Kalsel berjumlah 3.025.220 orang pemilih tetap.

Dari angka lebih dari tiga juta itu, Arif mengatakan hampir 60 persen pemilih didominasi oleh generasi milenial, kemudian generasi Z mendominasi hampir separuh dari jumlah pemilih di Kalsel.

Sedangkan generasi di atasnya yakni generasi X ke atas terdata hanya ada kurang dari 5 persen.

Tentu bagi dirinya, peran media online dan media sosial menjadi sarana yang paling dominan, karena generasi milenial dan Z merupakan generasi yang intens dengan media sosial dan informasi teknologi.

Baca juga: Launching Banjarbaru Kota CSIRT, Keamanan Siber Infrastruktur Komputer Kota

“Tentunya adanya media sosial dan media online menjadi ruang yang terbuka untuk para Parpol bisa menyampaikan visi, misi dan program kerja, dan juga menjadi suatu hal yang baru dari pemilu sebelumnya,” ungkap dia.

Hal ini menjadikan sebuah tantangan bagi pihaknya untuk bisa aktif dan optimis terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024.

Kemudian pada tahapan Pemilu 2024, dilanjutkan dengan mulainya masa kampanye yang akan dijadwalkan pada tanggal 28 November 2023 mendatang.

Sebanyak 18 Parpol akan melakukan kampanye selama 75 hari sebagai mana metode kampanye yang sebelumnya telah dilakukan.

Baca juga: Indonesia MotoGP Mandalika 2023 Sukses Digelar dengan Listrik PLN Tanpa Kedip

Hingga melewati masa tenang yang akan ditetapkan tiga hari sebelum hari pemungutan dan perhitungan suara, masyarakat diminta sudah siap untuk menggunakan hak pilihnya yakni pada tanggal 14 Februari 2024.

“Kita maksimalkan datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya, pilihlah sesuai dengan pendapat dan pemikiran kita dari calon yang disediakan,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->