Kota Banjarmasin
KRI dr Soeharso Akan Sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
BANJARMASIN, Kapal rumah sakit terapung milik TNI Angkatan Laut (AL), KRI dr Soeharso akan bersandar di dermaga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Kedatangan kapal tersebut dalam rangka latihan praktik para taruna tingkat II.
Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto, SE mengatakan, saat ini posisi KRI dr Suharso masih berada di NTB dengan memberikan pengobatan kepada warga setempat yang terkena musibah gempa. “ Kapal akan sandar di pelabuhan Trisakti tanggal 28 hingga 30 Agustus nanti,†jelasnya pada wartawan di acara Coffee Morning, di Markas Lanal Jalan Ahmad Yani km 4,5 Banjarmasin, Jumat (24/8) pagi.
“Pada saat kedatangan KRI dr Suharso, akan disambut Gubernur Kalsel, Danrem, Danlanud Walikota serta pejabat yang lain. Masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya bisa melihat-lihat dan naik ke atas KRI dr Soeharso,†katanya.
Kapal tersebut membawa 107 personil ini terdiri dari 96 orang taruna dan 11 Taruni yang merupakan angkatan 66 dari siswa angkatan laut. Kapal yang sebelumnya bernama KRI Tanjung Dalpele ini disaat kedatangannya akan dihibur beragam budaya tradisional Kalimantan Selatan.
Dilansir dari situs wikipedia, KRI dr Soeharso memiliki berbobot 11.394 ton kosong dan 16.000 ton berisi penuh. Kapal sepanjang 122 meter, lebar 22 m, dan draft 6,7 m ini mempunyai geladak yang panjang dan luas sehingga mampu mengoperasikan dua buah helikopter sekelas Super puma sekaligus.
Kapal ini juga dilengkapi sebuah hanggar untuk menampung helikopter satu lagi dan juga melakukan perawatan terhadap helikopter. Sebagai kapal rumah sakit, telah disediakan 1 ruang UGD, 3 ruang bedah, 6 ruang poliklinik, 14 ruang P-jang Klinik dan 2 ruang perawatan dengan kapasitas masing-masing 20 tempat tidur.
Kapal ini memiliki 75 anak buah kapal (ABK), 65 staf medis dan mampu menampung 40 pasien rawat inap. Jika dalam keadaan darurat, KRI DR Soeharso juga dapat menampung 400 pasukan dan 3000 penumpang.
Dalam fungsinya sebagai kapal angkut, kapal ini mampu mengangkut 14 truk/tank dengan bobot per truk/tank 8 ton, 3 helikopter tipe Super Puma, 2 Landing Craft Unit (LCU) tipe 23 M dan 1 hovercraft. Persenjataan, kapal ini dilengkapi senjata 2 pucuk meriam Penangkis Serangan Udara (PSU) Rheinmetall 20 mm. Untuk tenaga penggeraknya adalah mesin diesel.(cel/net)
Editor: Chell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Panggil Ketua DPRD Kalsel Saksi Kasus Suap Proyek