Connect with us

HEADLINE

Kubah Sekumpul Ditutup Total, Peziarah Dijaga Tak Boleh Masuk, Guru Sa’duddin: Putusan Mutlak Dua Putra Ahli Waris Guru Sekumpul

Diterbitkan

pada

Imam rawatib musholla Ar Raudhah Sekumpul Guru Sa’duddin saat pertemuan dengan warga dan awak media di komplek Ar-Raudhah, Sekumpul, Senin (23/3/2020) malam. Foto : dhani

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA Kubah Guru Sekumpul resmi ditutup, beserta kegiatan amaliah rutin di musholla Ar Raudhah dihentikan untuk sementara waktu. Kepastian itu disampaikan imam rawatib musholla Ar Raudhah Sekumpul, KH Sa’duddin atau biasa disapa Guru Sa’duddin, Senin (23/3/2020) malam. Guru Sa’duddin mengungkapkan, keputusan penutupan sementara kubah Al’alimul Allamah Al ‘Arif Billah Syekh Maulana Muhmmad Zaini bin Abdul Gani atau Guru Sekumpul, mutlak dilakukan.

Tak hanya itu, segala kegiatan rutin juga dihentikan sementara waktu hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Keputusan itu kata Guru Sa’duddin, diambil setelah melakukan musyawarah dengan kedua putra Abah Guru Sekumpul, Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali.

“Penutupan total di Sekumpul adalah putusan mutlak dari ahli waris yaitu kedua putra Abah Guru Sekumpul,” tegas Guru Sa’duddin kepada awak media, Senin (23/3/2020) malam.

Selain itu, juga meniadakan sementara kegiatan rutin seperti Maulid Habsy (malam Senin), pembacaan Burdah (malam Jum’at), dan pembacaan Dalailul Khairat (subuh Jum’at).

Tak hanya itu, shalat berjemaah di musholla Ar Raudhah juga dibatasi, hanya untuk warga lingkungan komplek Ar Raudhah.

Keputusan tersebut dilakukan agar menghindari penumpukan massa, yang rentan terhadap terjadinya penyebaran Covid-19. Sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam rangka pencegahan menyebarnya virus corona.

Menurut Guru Sa’duddin, penutupan itu berakhir tergantung situasi yang akan berkembang nanti.

“Semua rutinitas diliburkan lebih awal sebelum Ramadhan. Aktivitas lain seperti shalat hanya imam dan bilal saja. Shalat juga khusus warga Sekumpul,” terang Guru Sa’duddin.

Sementara untuk mengantisipasi peziarah yang  ingin masuk ke kubah Sekumpul, sejumlah petugas disiagakan. Mereka akan ditugaskan di depan pintu gerbang Komplek Ar Raudhah. Petugas nantinya juga akan di back-up aparat keamanan.

“Kubah ditutup total dan dijaga oleh semua relawan mencegah agar tidak ada peziarah guna menghindari penyebaran virus lebih lanjut,” tegas Guru Sa’duddin.

Sebelumnya informasi penutupan ini sudah disebarluaskan melalui chanel Youtube ar-raudhah_tv_official serta sudah tersebar luas di berbagai grub WhatsApp.

“Libur sementara itu dimulai sejak diumumkan dan sampai waktu yang belum ditentukan kemudian,” demikian tulis admin. (kanalkalimantan.com/bie)

 

 

Reporter : Bie
Editor : KK

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->