Lampaui Target, Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Capai 59,3 Persen

BANJARBARU, Proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor terus mengalami kemajuan. Tercatat hingga bulan Maret ini, total progres telah mencapai 59,313%. Hal tersebut disampaikan Pimpro Pengembangan Bandara Syamsudin Noor, Dadang Dian, Senin (11/3).

Saat menggelaar jumpa pers di bandara, Dadang mengatakan progres pembangunan saat ini terbilang sangat baik karena melebihi capaian yang diperkirakan.

“Alhamdulillah, proyek pengembangan bandara terus menunjukan progres positif. Dari rencana memang mencapai 55,519% tapi ternyata saat ini sudah mencapai 59,313%,” ujarnya.

Terlihat sejumlah bangunan kini mulai berdiri kokoh dan terlihat bentuk tampilannya. Seperti halnya pada pengerjaan paket pertama, yaitu Gedung Terminal dengan luasan pengembangan 65.284 meter persegi telah mencapai progres 48,50 %.

Sedangkan pada paket II yaitu pembuatan bangunan penunjang dan apron seluas 8.134 meter telah mencapai progres 75,088% , meliputi gedung Kargo, gedung Administrasi dan Klinik, gedung PKP-PK, masjid/mushola, security office, gedung ACS, dan workshop.

Progres positif ini juga difaktori dengan adanya penambahan sarana berupa alat berat. Dalam hal ini armada yang dalam sehari mampu membawa maksimum 200 kubik, kini mampu mengangkut 400 kubik. Selain itu juga dibukanya aksesnya di depan TNI AU juga mendorong perkejaan semakin cepat.

Dadang Dian juga mengatakan pihaknya juga menambah pekerja yang semula hanya 500 orang kini menjadi 600 orang. Selain itu jadwal kerja juga dilakukan dengan sistem shift, sehingga pengerjaan yang tertunda saat siang hari dapat dilanjutkan pada malam hari.
“Ini antisipasi kita juga karena cuaca akhir-akhir ini selalu hujan. Jadi pekerjaan sesuai dengan target yang diharapkan,” lanjutnya.

Pengembangan Bandara Syamsudin Noor menjadi perhatian tidak terkecuali Pemerintah Daerah. Dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel sampai mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalan menuju lokasi Bandara baru sebanyak Rp 40 miliar di tahun 2019.
Melihat hal ini, Dadang juga yakin target selesainya Bandara Syamsudin Noor yang baru dapat terselesaikan pada bulan Oktober nanti. “Dengan timline ini kita yakin Bandara dapat selesai sesuai yang ditargetkan pada Bulan Oktober nanti dan dapat beroperasi pada bulan November,” pungkasnya. (rico)