Lampu Lalin Km 33 Rusak, Dishub Banjarbaru Berlakukan Rekayasa Lalin Buka Tutup

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Banyaknya keluhan dari masyarakat terhadap lampu lalu lintas (traffic light) jalan A Yani Km 33 yang mengalami kerusakan, membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru dituntut cepat mencari solusi atas masalah ini.

Sebenarnya, Dishub Kota Banjarbaru sendiri telah melakukan penutupan pesimpangan jalan lantaran khawatir dengan lampu lalu lintas yang tidak berfungsi karena akan sangat rawan terjadinya kecelakaan. Namun, penutupan persimpangan itu justru dinilai masyarakat malah sangat merepotkan.

Alisha Asmi (24), salah satu warga Kecamatan Banjarbaru Selatan, mengaku dengan tidak berfungsinya lampu lalu lintas di jalan A Yani Km 33, membuat dirinya harus berputar balik dengan jarak yang cukup jauh. Apalagi, kemacetan juga sering terjadi karena pengendara dari Jalan RO Ulin nekat putar balik di u-turn depan Giant padahal bukan akses putar balik ke arah Banjarbaru.

“Kalau sore itu biasanya ada yang nekat putar balik di u-turn depan Giant itu. Padahal rambu-rambu di situ bukan untuk putar balik ke Banjarbaru. U-turn ada yang untuk putar balik, tapi ya itu, jaraknya cukup jauh,” akunya.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dishub Kota Banjarbaru A Yani Makkie, mengatakan bahwa pihaknya dan Satuan Lalu Lintas Polres Banjarbaru, telah memulai giat pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup arus lalu lintas di persimpangan traffic light Jalan A Yani Km 33, pada Selasa (28/1/2020) pagi.

“Pengaturan ini akan dilakukan di jam-jam sibuk, khususnya di pagi dan sore hari pada setiap harinya,” katanya saat dihubungi Kanalkalimantan.com.

Sistem buka tutup ini rencananya akan terus dilakukan sampai lampu pengatur lalu lintas diperbaiki. Kadishub juga menerangkan, pihakmya telah berkoordinasi dengan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Imam Sukandar untuk melakukan perbaikan lampu lalu lintas di jalan A Yani Km 33 tersebut.

Yani Makie mengungkapkan bahwa perbaikan lampu lalulintas sangat teknis dalam pengerjaannya dan lumayan rumit. Ditambah lagi juga cuaca sangat berpengaruh kepada proses perombakannya.

“Alhamdulillah kita sudah bertemu dan berkordinasi dengan kepala BTTD wilayah XV minggu kemarin dan pihak BPTD berjanji akan segera menuntaskannya. Kami berharap kepada masyarakat khususnya warga kota Banjarbaru untuk bisa bersabar, karena masalah ini,” pungkas Kadishub.

Pada pertemuan pekan lalu, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XV juga menyerahkan alat untuk perbaikan traffic light berupa perombakan dari solar panel menjadi aliran listrik langsung kepada Dishub Kota Banjarbaru. (kanalkalimantan.com/rico)