Kota Banjarmasin
Lansia Pasar Lama Dibawa Dinsos Banjarmasin ke Rumah Singgah
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Lansia yang sempat dianggap korban eksploitasi di kawasan Pasar Lama, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) kini identitasnaya sudah diketahui dan telah ditangani pihak terkait.
Perempuan yang telah berusia senja itu belakangan diketahui bernama Salmah warga Jalan Masjid Jami, Kelurahan Antasan Kecil Timur (AKT), Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin melalu Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Budi mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti dengan mendatangi rumah sang nenek dan bertemu pihak keluarga Salmah.
Baca juga: 10 Ribu Pesilat Banua Pecahkan Rekor MURI
Hasil kesepakatan antara Dinas Sosial dan pihak keluarga, pihaknya mengatakan akan menitipkan nenek tersebut nantinya akan diserahkan ke Panti Jompo Budi Sejahtera.
“Sudah ada kesepakatan dengan keluarganya, nanti yang bersangkutan kita titipkan ke rumah singgah sebelum dirujuk ke Panti Jompo Budi Sejahtera,” katanya.
Saat kunjungan belum lama tadi, tim dari Dinsos Banjarmasin juga memberikan bantuan sembako kepada sang nenek.
Baca juga: Aksi Solidaritas Palestina di HSU Hasilkan Ratusan Juta
Terkait video viral yang mengarah kepada eksploitasi beberapa waktu lalu, dikatakan Budi hal itu dibantah oleh pihak keluarga si nenek. Anak tiri nenek Salmah berdalih jika sang nenek berjalan sendiri ke kawasan Pasar Lama tersebut.
“Menurut pengakuan si anak bahwa neneknya itu berjalan sendiri, namun kami juga bingung padahal beliau juga agak susah berjalan, walaupun demikian tetap kami awasi,” kata Budi.
Sebagai pengingat, sebelumnya viral sebuah video yang memperlihatkan keributan antara warga Pasar Lama dengan seorang wanita yang hendak menjemput nenek Salmah di kawasan Pasar Lama Banjarmasin.
Baca juga: Bocah Perempuan di Amuntai Sumbangkan Isi Celengan untuk Palestina
Dalam video warga dan pedagang ngamuk kepada si anak tiri dari lansia tersebut sebab dianggap sengaja menyuruh orangtuanya minta-minta alias dijadikan pengemis. Bahkan warga mengancam akan melaporkan kepada pihak berwajib.(Kanalkalimantan.com/Rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
DPRD Kalsel Usulkan Pengangkatan Muhidin Jadi Gubernur
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pemegang Kursi DPRD Banjarbaru Terima Bantuan Keuangan Parpol, Satu Suara Dihargai Rp14 Ribu
-
Hukum3 hari yang lalu
KPK Panggil Sahbirin Noor Sebagai Saksi Hari Ini
-
pilkada 20242 hari yang lalu
Kenakan Jaket Putih, H Saidi Mansyur dan H Said Idrus Jalani Debat Publik Kedua
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pjs Wali Kota Banjarbaru Serahkan SK Kenaikan Pangkat PNS
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Juara di Singapore Open Dance Championship 2024, Frem Harumkan Nama Indonesia