Lantunan Gema Takbir di Jantung Kota, Kemeriahan Festival Takbiran Banjarbaru!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Malam hari raya Idul Fitri tahun ini begitu istimewa di Kota Banjarbaru. Sebuah perhelatan event bertajuk Festival Takbiran Banjarbaru 1443 Hijriah memuncaki pesta kemeriahan masyarakat dalam merayakan hari kemenangan.

 

Tabuh beduk yang dilakukan oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono menjadi tanda dimulainya acara yang berlangsung di kawasan Minggu Raya, Ahad (1/5/2022) malam. Pun di waktu yang sama, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin bersama unsur Forkopimda turut menyempatkan hadir di tengah agenda mereka yang sedang melaksanakan patroli gabungan skala besar.

 

Tepat di area jantung ibu kota provinsi Kalimantan Selatan ini, lantunan gema takbir menggelegar. Sedikitnya 12 peserta dari tiap-tiap Kecamatan yang ada di wilayah Banjarbaru turut berpartisipasi meramaikan event perdana yang digagas oleh sang Wali Kota.

 

Festival Takbiran Banjarbaru 1443 Hijriah ini menjadi ajang para peserta untuk menunjukan nilai keindahan, gaya dan kekhusyukan bertakbir. Mereka secara bergantian naik ke atas panggung dan akan dinilai secara langsung oleh para juri berdasarkan poin penilaian.

 

 

Tak hanya sekadar membuka Festival Takbiran secara simbolis, Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono bahkan tak beranjak dari lokasi hingga acara festival dan membagikan langsung trofi kepada para pemenang.

 

Kepada awak media, Wartono mengatakan bahwa Festival Takbiran ini sebenarnya merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-23 Kota Banjarbaru. Ia mengakui bahwa pelaksanaan acara yang dipusatkan di kawasan terbuka ini memang sudah direncanakan demi menghindari kemacetan.

 

“Kita mengevaluasi pelaksanaan Festival Tanglong terdahulu, berkeliling itu juga. Maaf, kadang merusak fasilitas umum dan lain-lain,” ujarnya.

 

Selain itu, Wartono berharap ke depannya Festival Takbiran ini menjadi Calendar of Event Kota Banjarbaru yang terctat secara resmi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.

 

“Kalau bisa bukan hanya se Banjarbaru, tapi se Kalsel pada tahun-tahun berikutnya,” tutup Wartono.

 

 

Di sisi lain, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, A Yani Makkie mengungkapkan bahwa pelaksanaan Festival Takbiran Banjarbaru 1443 Hijriyah ini merupakan inisiasi dari Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin dan menjadi festival takbiran perdana di kota berjuluk Idaman ini.

 

“Alhamdulillah event ini berjalan dengan lancar. Bahkan animo masyarakat yang menyaksikan acara ini sangat luar biasa dan kita akui jauh di luar ekspetasi kita,” kata Yani Makkie.

 

Disisi lain, pihaknya juga tak menyangka bahwa antusias masyarakat untuk menyaksikan festival takbiran ini begitu luar biasa. Bahkan, jumlah pesertanya pun ternyata melebihi target semula yang hanya 8 grup peserta.

 

“Oleh karena itu, Insyaallah tahun depan akan kami laksanakan lagi festival ini dengan lebih meriah lagi. Seperti harapan Pak Wakil tadi, semoga pesertanya bisa se Kalimantan Selatan,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/al)